Minggu
tanggal 13 mei 2018 pukul 07.15 WIB kejadian memilukan kembali terjadi
di Gereja katolik santa maria tak bercela Jl. Ngagel madya no .1
Kel.Baratajaya kecamatan Gubeng Surabaya telah terjadi Bom bunuh diri
menggunakan sepeda motor.
Sejumlah
sumber mengatakan Aksi teror tersebut memakan korban jiwa sekitar 10
Orang warga sipil tak berdosa meninggal Dunia dan 2 Orang polisi juga
turut menjadi korban.
Aksi
terorisme tersebut mendapat kecaman dan tanggapan dari sejumlah
tokoh,diantaranya dari Danrem 061/Suryakancana Kolonel Inf. Mochamad
Hasan.
Untuk
mengantisipasi kejadian tersebut Minggu (13/05/18)Dirinya langsung
memerintahkan seluruh jajaranya untuk waspada terhadap kejadian
tersebut dan memperketat penjagaan di wilayah Korem 061/Suryakancana.
Berikut
langkah-langkah yang diambil Danrem 061/Suryakancana Kolonel Inf.
Mochamad Hasan untuk mengantisipasi terjadinya aksi teror.
1.
Kepada para Dandim di wilayah Korem 061/Sk beserta anggota Korem 061/Sk
diperintahkan untuk meningkatkan kewaspadaan dengan lebih intens,
melaksanakan kegiatan cegah dini dan deteksi dini terhadap adanya
kemungkinan ancaman/bahaya terorisme dan radikalisme di wilayah.
2.
Untuk aparat intelijen agar meningkatkan pemantauan secara intensif
menjelang puasa ramadhan dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang
diperlukan.
3. Menghimbau
kepada masyarakat untuk tidak takut dan saling menguatkan, cegah
ketakutan dengan tidak menshare berita/gambar korban kekerasan terorisme
yang terjadi.
4. Para
Babinsa aktif menghimbau masyarakat untuk meningkatkan siskamling dan
pam swakarsa di desa2 bersama sama dengan babinkamtibmas.
5. Laksanakan kordinasi aktif dengan pihak kepolisian setempat, lakukan patroli bersama di wilayah.
(Hasbi)
Posting Komentar