Para "Korban" Luka Tembak Berhasil Dievakuasi.

Sejak pagi terdengar bunyi sirene mobil ambulance dalam jumlah yang cukup banyak hilir mudik. Sementara di udara, helikopter terus melakukan kegiatan penerbangan dan siap untuk membantu pelaksanaan evakuasi lewat udara. Satu persatu korban luka maupun patah tulang dan lainnya diangkut dan diturunkan di pos-pos kesehatan yang terdapat di sekitar lokasi pertempuran namun aman karena berada di lokasi kawan. 

Pos-pos kesehatan tersebut berfungsi untuk melakukan tindakan pertolongan pertama terhadap korban tempur.  Nampak para petugas kesehatan yang terdiri dari para dokter dan perawat bekerja keras melakukan tindakan penyelamatan terhadap para korban yang cukup banyak.

Ada empat pos kesehatan sesuai dengan fungsinya. Pos pertama adalah pos kesehatan tempat untuk melakukan screening awal kondisi korban untuk diketahui mana yang harus mendapat penanganan lebih dahulu, mana yg harus dilakukan pembedahan, dan lain-lain. Pos kesehatan tersebut adalah pos Triase. Pos kesehatan lainnya adalah pos Reasuransi uang berfungsi melakukan tindakan untuk menghidupkan kembali atau memulihkan kembali kesadaran seseorang yang tampaknya mati sebagai akibat berhentinya fungsi jantung dan paru, yang berorientasi pada otak.

Pos lainnya yang nampak terlihat adalah pos bedah, yang berfungsi untuk melakukan pembedahan terhadap para korban sebagai tindakan emergency awal bagi penyelamatan korban. Dan ada pos yang lainnya yaitu pos evakuasi, yang berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan evakuasi kepada para korban menuju ke Rumah Sakit tujuan sehingga dapat melakukan penanganan lebih lanjut.

Apa yg disampaikan di atas adalah bagian dari latihan dukungan kesehatan dan PMU serta langkah-langkah dari pelaksanaan dukungan kesehatan pada para korban tempur dan Pengungsian Medis Udara (PMU) pada latihan terpadu Diskesau, Lakespra Saryanto, Wing I Paskhas, serta Lanud Ats.

Latihan dukungan kesehatan pada korban tempur dan PMU yang berlangsung hari ini, Rabu (9/5/2018) adalah aplikasi di lapangan setelah sehari sebelumnya telah menerima pengetahuan di ruang kelas rentang materi latihan yang dilaksanakan dalam latihan yang sesungguhnya di lapangan. (Pentak Ats).