Asiki, PK - Setelah sebelumnya Pos Komando Taktis Satgas Yonif Raider 323 yang melaksanakan panen bersama masyarakat di Asiki Kabupaten Bovendigoel, kali ini giliran Pos Kweel yang melaksanakan kegiatan panen jagung bersama warga masyarakat Kampung Kweel Kabupaten Merauke Papua, Kamis (24/05). Kegiatan panen raya ini dilakukan di kebun bersama masyarakat di sekitar bangunan Pos Kweel.
Disampaikan melalui siaran pers penerangan Yonif R 323/BP, sebelum pelaksanaan panen, terlebih dahulu diadakan penyuluhan tentang pola pemanfaatan lahan yang diberikan oleh Letnan Dua Inf Galang. "Penyuluhan ini menekankan kepada hal bagaimana mengatasi kesulitan dan keterbatasan unsur hara yang menurutnya bisa diatasi dengan pemberian pupuk kompos" terang Galang.
Selain tanaman jagung yang berhasil dipanen dalam kegiatan ini, di sekitar Pos Kweel terdapat kebun bersama masyarakat yang ditanami tanaman kacang tanah, kacang panjang, mentimun, cabe, kol, dan terong. "Usaha membuka lahan tidur dengan menanami tumbuhan yang bermanfaat untuk di konsumsi adalah satu upaya kecil membentuk ketahanan pangan", ungkap Letda Galang. Selain itu menurutnya, kegiatan bercocok tanam adalah kegiatan mengisi waktu luang para anggota Satgas disamping tugas pokok menjaga perbatasan dan membina hubungan teritorial kepada masyarakat sekitar, khusunya Kampung Kweel.
"Kampung Kweel adalah sebuah kampung yang berlokasi 9 km dari Jalan Trans Papua Merauke-Bovendigoel, dimana mayoritas penduduknya adalah warga Suku Marin yang mengandalkan berburu untuk kehidupan sehari-hari" pungkasnya.
Matius salah satu warga yang hadir mengungkapkan perasaan senang atas kegiatan tersebut. "Hal ini bagus bagi masyarakat agar tidak bergantung hanya pada hasil berburu melainkan dapat bercocok tanam untuk memberi makan kepada keluarganya" ungkap Matius.(AD)
Disampaikan melalui siaran pers penerangan Yonif R 323/BP, sebelum pelaksanaan panen, terlebih dahulu diadakan penyuluhan tentang pola pemanfaatan lahan yang diberikan oleh Letnan Dua Inf Galang. "Penyuluhan ini menekankan kepada hal bagaimana mengatasi kesulitan dan keterbatasan unsur hara yang menurutnya bisa diatasi dengan pemberian pupuk kompos" terang Galang.
Selain tanaman jagung yang berhasil dipanen dalam kegiatan ini, di sekitar Pos Kweel terdapat kebun bersama masyarakat yang ditanami tanaman kacang tanah, kacang panjang, mentimun, cabe, kol, dan terong. "Usaha membuka lahan tidur dengan menanami tumbuhan yang bermanfaat untuk di konsumsi adalah satu upaya kecil membentuk ketahanan pangan", ungkap Letda Galang. Selain itu menurutnya, kegiatan bercocok tanam adalah kegiatan mengisi waktu luang para anggota Satgas disamping tugas pokok menjaga perbatasan dan membina hubungan teritorial kepada masyarakat sekitar, khusunya Kampung Kweel.
"Kampung Kweel adalah sebuah kampung yang berlokasi 9 km dari Jalan Trans Papua Merauke-Bovendigoel, dimana mayoritas penduduknya adalah warga Suku Marin yang mengandalkan berburu untuk kehidupan sehari-hari" pungkasnya.
Matius salah satu warga yang hadir mengungkapkan perasaan senang atas kegiatan tersebut. "Hal ini bagus bagi masyarakat agar tidak bergantung hanya pada hasil berburu melainkan dapat bercocok tanam untuk memberi makan kepada keluarganya" ungkap Matius.(AD)
Posting Komentar