JAKARTA,.Sejak dikelola pada tahun 2012 oleh Dinas Penerangan TNI AU (Dispenau), Media Sosial (Medsos) TNI AU terus mendapat respon positif dari publik. Sebagai salah satu media publikasi TNI AU, dari waktu ke waktu, medsos TNI AU telah menunjukkan tren positif sebagai media yang efektif menyuarakan kepentingan TNI AU. Oleh karena itu tidak mengherankan jika banyak institusi yang mencoba “belajar” kepada Dispenau cara mengelola medsos.
Setelah pada tahun lalu, tim Humas Kementerian Keuangan RI dan PT. Sinarmas melakukan studi banding terkait pengelolaan medsos, kini giliran Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Indonesia melakukan hal yang sama. Sebanyak 7 orang Perhumas, melakukan kunjungan silaturrahmi ke Dispenau untuk berbagi pengalaman di bidang kehumasan, khususnya pengelolaan medsos. Kedatangan tim Perhumas yang dipimpin oleh Wakil Ketua Umum Perhumas Heri Rahmadi IARR beserta 6 orang pengurus, diterima Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama (Marsma) TNI Jemi Trisonjaya, M.Tr (Han) di Dispenau, Mabesau Cilangkap, Selasa (15/5/2018).
“Kami tertarik dengan cara TNI AU mengembangkan komunikasi dengan publik di medsos, khususnya twitter TNI AU yang menurut kami sangat unik. Institusi militer yang selama ini saya pahami sangat kaku, ternyata dapat menunjukkan keluwesannya sehingga mampu membangun citra positif TNI AU di masyarakat," kata Heri Rahmadi saat menyampaikan maksud kedatangannya kepada tim Medsos Dispenau.
Sementara Kadispenau Marsekal Pertama (Marsma) TNI Jemi Trisonjaya, M.Tr (Han), menyatakan rasa terima kasihnya kepada tim Perhumas Indonesia yang telah menaruh kepercayaan kepada Dispenau, sebagai rujukan dalam pengelolaan medsos. Menurutnya, kepercayaan ini merupakan kebanggaan lembaga yang akan terus dipertahankan dan dikembangkan.
“Kami sangat terbuka bagi pihak-pihak yang berminat berbagi pengalaman mengelola medsos. Makin banyak masyarakat yang berkomunikasi dengan kami, menjadi indikasi bahwa TNI AU makin dekat dan insya Allah juga dicintai masyarakat” kata Kadispenau.
Heri Rahmadi berharap kedatangannya dapat memperoleh wawasan dan ilmu tentang bagaimana mengefektifkan medsos sebagai media promosi sekaligus menjaga citra institusi.
Dalam tiga tahun terakhir, medsos TNI AU khususnya twitter memang mendapat respon positif dari publik. Dengan gaya khas cuitannya, Airmin (sebutan admin twitter TNI AU) mampu menarik perhatian publik untuk menjadi follower (airmen) yang hingga saat ini sudah mencapai 265 ribu lebih.
Setelah pada tahun lalu, tim Humas Kementerian Keuangan RI dan PT. Sinarmas melakukan studi banding terkait pengelolaan medsos, kini giliran Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Indonesia melakukan hal yang sama. Sebanyak 7 orang Perhumas, melakukan kunjungan silaturrahmi ke Dispenau untuk berbagi pengalaman di bidang kehumasan, khususnya pengelolaan medsos. Kedatangan tim Perhumas yang dipimpin oleh Wakil Ketua Umum Perhumas Heri Rahmadi IARR beserta 6 orang pengurus, diterima Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama (Marsma) TNI Jemi Trisonjaya, M.Tr (Han) di Dispenau, Mabesau Cilangkap, Selasa (15/5/2018).
“Kami tertarik dengan cara TNI AU mengembangkan komunikasi dengan publik di medsos, khususnya twitter TNI AU yang menurut kami sangat unik. Institusi militer yang selama ini saya pahami sangat kaku, ternyata dapat menunjukkan keluwesannya sehingga mampu membangun citra positif TNI AU di masyarakat," kata Heri Rahmadi saat menyampaikan maksud kedatangannya kepada tim Medsos Dispenau.
Sementara Kadispenau Marsekal Pertama (Marsma) TNI Jemi Trisonjaya, M.Tr (Han), menyatakan rasa terima kasihnya kepada tim Perhumas Indonesia yang telah menaruh kepercayaan kepada Dispenau, sebagai rujukan dalam pengelolaan medsos. Menurutnya, kepercayaan ini merupakan kebanggaan lembaga yang akan terus dipertahankan dan dikembangkan.
“Kami sangat terbuka bagi pihak-pihak yang berminat berbagi pengalaman mengelola medsos. Makin banyak masyarakat yang berkomunikasi dengan kami, menjadi indikasi bahwa TNI AU makin dekat dan insya Allah juga dicintai masyarakat” kata Kadispenau.
Heri Rahmadi berharap kedatangannya dapat memperoleh wawasan dan ilmu tentang bagaimana mengefektifkan medsos sebagai media promosi sekaligus menjaga citra institusi.
Dalam tiga tahun terakhir, medsos TNI AU khususnya twitter memang mendapat respon positif dari publik. Dengan gaya khas cuitannya, Airmin (sebutan admin twitter TNI AU) mampu menarik perhatian publik untuk menjadi follower (airmen) yang hingga saat ini sudah mencapai 265 ribu lebih.
Posting Komentar