Situbondo,
PK - Prajurit Korps Marinir yang tergabung dalam Satuan Latihan bersama
(Latma) Multilateral The Rim Of The Pacific (Rimpac) tahun 2018
melaksanakan Latihan Parsial di perairan pantai Banongan, Situbondo,
Jawa Timur, Rabu (23/05/2018).
Dalam siaran pers yang dikirimkan
Dispenkormar disebutkan latihan yang diselenggarakan sejak tanggal 21
Mei 2018 tersebut meliputi latihan dril kering yang dilaksanakan di
Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya dan dril basah yang diselenggarakan
di perairan pantai Banongan Situbondo.
Dalam latihan drill kering
diikuti 168 personel yang dipimpin langsung oleh Komandan Kompi Pasukan
Pendarat (Dankipasrat) Mayor Marinir Afrison Taufik, sementara itu
sebanyak 40 personel dibawah pimpinan Kapten Marinir Dhani Widiyanta
melaksanakan dril basah atau di medan sesungguhnya yang dilaksanakan di
perairan pantai Banongan, Situbondo.
Komandan
Satgas Latihan Rimpac 2018 Mayor Marinir Aristoyuda mengatakan,
kegiatan latihan parsial tersebut merupakan salah satu tahapan dalam
setiap tugas atau latihan yang akan dilaksanakan prajurit korps baret
ungu sebelum menjalankan tugas atau latihan, dengan tujuan untuk
mengetahui kekurangan atau kelemahan yang ada sehingga dapat dijadikan
sebagai bahan evaluasi agar dalam pelaksanaan latuhan sesungguhnya tidak
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dalam
latihan parsial, lanjutnya, materi yang dilatihkan meliputi pendaratan
dengan 3 unit LVT-7, 1 unit kendaraan Unimog dan 1 pucuk meriam 105 mm
di pantai Banongan, Situbondo, sedangkan yang di Bhumi Marinir
Karangpilang, Surabaya, melaksanakan peran peninggalan cepat atau
evakuasi saat pendaratan dengan menggunakan kendaraan tempur LVT-7,
latihan infanteri mekanis dan untuk kesenjataan Artileri Medan
melaksanakan kalibrasi ulang dan pemberian stempet meriam 105 mm.(AD)
Posting Komentar