Cilacap
- Forum Muda Lintas Iman (FMLI) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah
mendukung penyelenggaraan doa bersama lintas agama dalam acara apel
bersama Nusantara Bersatu yang digelar di Pendopo Wijaya Cakti Pemkab
Cilacap, Jumat (18/05) malam.
"Sebagai
warga negara yang baik, kami sangat mendukung kegiatan itu. Apa pun
keyakinan dan agama kita, tentu doa bersama ini sangat penting untuk
memohon keselamatan bagi bangsa dan negara kita agar dijauhkan dari
segala potensi perpecahan dan konflik," ujar Soleh Ketua (FMLI) Cilacap.
Sambungnya,
doa bersama lintas agama akan dipimpin oleh para pemuka agama dari lima
agama yang berada di Kabupaten Cilacap serta menyalakan lilin dan
diikuti seluruh lintas agama.
"Kalau
kita takut akan Tuhan dan mencintai NKRI, maka kehidupan bersama
antarumat beragama di Cilacap maupun di Indonesia harus kita jaga dan
pelihara bersama, NKRI Harga Mati," tegas Soleh.
Selaku
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cilacap M. Taufick
Hidayat Tulloh, S.ag meminta semua pemeluk agama di Cilacap agar terus
menjaga keharmonisan dan kedamaian tanpa memandang status sosial dan
latar belakang masing-masing.
FKUB
Kabupaten Cilacap menilai berbagai teror bom yang terjadi di beberapa
daerah di Indonesia akhir-akhir ini seperti di Surabaya, Riau beberapa
waktu yang lalu, tidak berpengaruh sampai di Cilacap.
Hal
itu senada dengan Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman," tidak
berpengaruh sampai di Cilacap, dan kita berharap kondisi-kondisi yang
terjadi di daerah lain tidak sampai di Cilacap. Kita semua mau hidup
aman, mau hidup damai, mari kita bersama - sama dengan TNI, Polri untuk
memerangi, menumpas teroris dari bumi Indonesia, di tiap - tiap wilayah
ada Babinsa, Bhabinkamtibmas, kalau ada yang mencurigakan segera
laporkan." Tandasnya.
Sementara
itu, Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Yudi Purwanto melalui Danramil
03/Kroya selaku Perwira Siaga Kodim 0703/Cilacap, Kapten Inf Ngadisan
juga menyambut positif adanya doa bersama para Forum Muda Lintas Iman di
wilayah Cilacap, sehingga dapat memberikan kesejukan dan ketenangan
kepada warga setempat.
Kapten
Ngadisan mengimbau warga Cilacap khususnya para pemuda bersikap dewasa
dalam menyikapi berbagai persoalan teror yang terjadi di Tanah Air
akhir-akhir ini.
"Meskipun
kita prihatin dengan berbagai kejadian di luar sana, tapi jangan sampai
kita terprovokasi. Semua pihak harus tetap menjaga kerukunan dan
toleransi, mengingat Kabupaten Cilacap merupakan salah satu contoh dari
kerukunan umat beragama di Cilacap ," katanya. (Sty)
Posting Komentar