Cilacap
- Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Yudi Purwanto bersama - bersama
dengan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian ( STPP) Magelang, dan Kepala
Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, menggelar Rakor di Hotel Whiz Jl.
Jenderal Soedirman Cilacap, seiring sejalan dalam komitmen dan aksi
nyata mendukung pencapaian target-target LTT (Luas Tambah Tanam) upsus
(upaya khusus) padi jagung kedele (pajale). Senin (21/05).
Belum
lama ini, di penghujung April Dinas terkait beserta jajarannya,
melaksanakan monitoring dan evaluasi dalam rangka memaksimalkan fungsi
pos komando, untuk pencapaian target LTT. Kegiatan dilaksanakan di
wilayah Kabupaten Cilacap, Kesugihan dan Maos. Di setiap lokasi,
diadakan diskusi yang melibatkan masyarakat petani.
Dandim
0703/Cilacap Letkol Inf Yudi Purwanto menyampaikan, pendirian Posko
Percepatan LTT oleh TNI Kodim 0703 Cilacap. "Posko bertujuan untuk
mempermudah kordinasi gerakan olah tanah dan gerakan pertanaman oleh
Dinas Pertanian, Penanggung Jawab Upsus Kabupaten/Kota, Kodim, Koramil,
Kecamatan, Desa, Penyuluh, Babinsa dan poktan/gapoktan," kata Dandim.
Data
menunjukkan, pada 19 April 2018 LTT padi 13.499 ha, dan pada 29 April
2018 LTT padi menjadi 28.355 ha. Artinya ada peningkatan gerakan yang
signifikan terhadap LTT dengan strategi pendirian posko percepatan.
Dengan
monitoring turun langsung dapat diketahui kondisi sesungguhnya, dan
mengetahui kendala-kendala yang ada. "Kami bisa memberikan masukan dan
bantuan serta tidakan nyata sebagai solusi secara cepat, tepat dan
efektif. Kabupaten Cilacap merupakan andalan Jateng bahkan nasional
pencapaian target LTT ," kata Dandim.
Selain
itu, "alat mesin pertanian (Alsintan) diharapkan bisa dimanfaatkan
secara optimal. Juga mengajak generasi muda sebagai strategi regenerasi
SDM pertanian." Imbuhnya.
Kepala
Dinas Pertanian, Ir Gunawan, MM, menegaskan, keberhasilan pembangunan
pertanian di Kabupaten Cilacap merupakan hasil kerja keras berbagai
pihak antara lain Dinas Pertanian, TNI, Perguruan Tinggi, dan utamanya
para petani. Gunawan optimis untuk pencapaian target periode April,
September 2018.
Posko Percepatan LTT perlu
dipertahankan keberadaanya di lokasi-lokasi potensial dan bersentuhan
langsung dengan rutinitas masyarakat petani." Pungkasnya. (Sty)
Posting Komentar