Jakarta,
3 April 2018,-- Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar)
Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E., M.M., melaksanakan kunjungan
kerja kepada Panglima Komandan Pertahanan Udara Nasional
(Pangkohanudnas), Marsda TNI Imran Baidirus, S.E, di Makohanudnas, Halim
Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (3/4).
Pangarmabar
Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E., M.M., diterima langsung oleh
Pangkohanudnas Marsda TNI Imran Baidirus, S.E, beserta Kepala Staf
Kohanudnas Marsekal Pertama TNI Arif Mustofa dan Para Asisten
Kohanudnas. Kunjungan kerja tersebut dilaksanakan dalam rangka untuk
meningkatkan koordinasi dan kerjasama antara satuan-satuan operasional
TNI Angkatan Udara dan Angkatan Laut, khususnya antara Koarmabar
dengan Kohanudnas. Selain itu, kunjungan yang dilaksanakan Pangarmabar
ini merupakan kunjungan untuk mempererat silaturahmi serta sekaligus
dalam rangka memperkenalkan diri sebagai pejabat baru Pangarmabar.
Dalam
pertemuan yang penuh keakraban tersebut Pangkohanudnas menjelaskan
secara singkat tugas pokok Kohanudnas serta wilayah kerja yang menjadi
tanggung jawab Kohanudnas yang meliputi 4 Komando Sektor (Kosek) dibawah
pimpinan Panglima Kosek dengan dukungan satuan radar yang berjumlah 20
satuan radar. Dimana Kohanudnas menggelar operasi sepanjang tahun dengan
dukungan unsur dari Matra Darat dan Matra Laut dengan menggunakan
alutsista TNI AL yaitu KRI yang memiliki kemampuan pertahanan udara
(Hanud). Untuk itu Pangarmabar menyampaikan bahwa interoperabilyty
antara unsur Kohanudnas dengan unsur Koarmabar harus dapat terlaksana.
“Kendala yang selama ini menjadi hambatan harus dapat diatasi, untuk itu
kita berharap bahwa dengan koordinasi yang intensif dan kerjasama yang
baik antara kedua belah pihak, dapat mewujudkan pertahanan keamanan atas
wilayah udara nasional secara mandiri” ujar Pangarmabar.
Kegiatan
dilanjutkan dengan mengunjungi fasilitas yang ada di Kohanudnas yaitu
Pusat Operasi Pertahanan Udara Nasional (Popunas). Pangarmabar
mendapatkan penjelasan secara singkat tentang tugas-tugas serta
fasilitas yang dimiliki oleh Popunas. Dimana Popunas Kohanudnas ini
dilengkapi dengan sistem Transmisi Data Air Situation (TDAS) dan sistem
Thales.
“Kerjasama awal sudah terlaksana, dimana Koarmabar setiap
harinya melaksanakan sharing informasi dengan Kohanudnas dengan
permintaan data Air Picture Compilation yang dimiliki oleh Kohanudnas.
Hal ini penting dikarenakan adanya keterlibatan unsur KRI yang
berkemampuan pertahanan udara di Kohanudnas” ujar Pangaramabar.
Berkaitan dengan hal tersebut maka Pangarmabar dan Pangkohanudnas
sepakat akan mengadakan kerjasama yang dinamis dalam bentuk operasi dan
latihan bersama guna menciptakan situasi keamanan wilayah perairan barat
Indonesia yang kondusif.
Rencana kegiatan kerjasama operasi
dan latihan tersebut akan diawali dalam bentuk peningkatan kemampuan
sistem komunikasi dalam operasi antara unsur KRI Koarmabar dengan
pesawat udara TNI AU/unsur Kohanudnas. ”Akhir April ini, Koarmabar akan
diperkuat dengan kehadiran 4 KRI yang memiliki kemampuan pertahanan
udara yang mumpuni yaitu 3 Kapal jenis Multi Role Light Freegat (MRLF)
dan 1 kapal jenis Korvet. Sehingga kedepan kerjasama akan ditingkatkan
dalam bentuk latihan yang lebih dinamis yaitu latihan pertahanan udara
anatar KRI dengan pesawat tempur TNI AU” tegas Pangarmabar.
Diakhir
kunjungan, kedua pejabat melaksanakan pertukaran cinderamata dan sesi
foto bersama. Kunjungan ditutup dengan pelaksanaan makan siang bersama.
Dalam kunjungannya tersebut, Pangarmabar didampingi oleh Kepala Staf
Guspurlaarmabar, Asisten Operasi (Asops) Pangarmabar, Asisten Intelijen
(Asintel) Pangarmabar dan Koorsmin Pangarmabar.

Posting Komentar