Bogor,PK -Dalam rangka mendapatkan tambahan wawasan dan tempat untuk saling bertukar pikiran dan berdiskusi Iangsung kepada Narasumber yang mumpuni dibidangnya, kali ini Kampus Bela Negara Universitas Pertahanan (Unhan) menghadirkan Menteri ESDM, Ignatius Jonan. Bertempat di Gedung Auditorium Unhan Kampus Bela Negara Kawasan lPSC Sentul Bogor, Selasa, (24/4), Menteri Jonan hadir tepat pukul 09.00 Wib memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Unhan dengan materi yang di beri judul "Energi Yang Berkeadilan".
Di kesempatan itu, Jonan menjelaskan separuh PNBP (Pendapatan Nasional Bukan Pajak) berasal dari Sektor ESDM. Sektor ESDM mempunyai peran penting Bagi pertumbuhan ekonomi nasional. "Target dan Realisasi lnvestasi Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral Pemerintah terus fokus pada penghapusan peraturan dan perizinan yang menghambat lnvestasi, fasilitasi lnvestasi, mempercepat pengambilan keputusan strategis" terangnya.
Dipaparkan Jonan lebih lanjut, tantangan harga komoditi global mitigasi dengan policy action yang tepat yaitu melindungi daya beli rakyat dengan harga BBM dan Listrik tidak naik, saat harga energy global tinggi. "Perizinan dan regulasi yang menghambat investasi terus dipangkas dengan menyesuaikan arahan Presiden RI, dilakukan pemangkasan perizinan dan birokrasi untuk menciptakan iklim investasment friendly, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja” tutur pria kelahiran Singapura, 21 Juni 1963 itu.
Sementara, pembangunan' Jaringan Gas Kota (JARGAS, sambungnya, sangat bemanfaat untuk rumah tangga dengan mengurangi biaya rumah tangga sekitar Rp. 90.000 per bulan per keluarga, selain danpada “U 'eblh praktis, bersih dan aman dibandingkan tabung LPG 3 Kg. "Upaya mengejar realisasi Lifting Migas antara Iain mendorong percepatan kegiatan eksplorasi dan penyelesaian proyek pengembangan lapangan, melakukan pemeliharaan untuk meningkatkan kehandalan fasilitas produksi untuk meminimalkan unplanned shutdown, mendorong KKKS untuk menambah investasi dalam kegiatan ekspioitasi sepertj pemboran dan workover, melakukan optimalisasi stok minyak untuk di lifting, mempercepat penyelesaian masalah non-teknis (perizinan, Iahan, dll)" tutupnya.
Rektor Unhan, Letjen TNI Dr. Yoedi Swastanto, M.B.A menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri ESDM yang telah menyempatkan waktunya untuk memberikan materi kuliah umum kepada mahasiswanya.
"Salah satu Fakultas kami, Teknologi Petahanan dan juga ada program ketahanan energi, jadi ada kaitannya dengan menteri ESDM" turut Rektor.
Subtansi yang disampaikan mengenai Energi Yang Berkeadilan, bahwa energi bukan hanya kepentingan komoditi namun bisa dikembangkan menjadi modal pembangunan. "Ini pesannya adalah kita jangan alergi terhadap teknologi. Potensi yang ada di bumi Indonesia dengan teknologi bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya demi kemakmyran rakyat" pungkasnya.
Kuliah Umum ini tidak hanya diikuti mahasiswa Unhan tetapi juga dihadiri pejabat Eselon I, I), III Unhan serta seluruh Dosen di Iingkungan Unhan. (AD).
Posting Komentar