PK,.Surabaya, 23 April 2018,. Ratusan masyarakat yang tidak puas akan kebijakan Pimpinan TNI Angkatan Laut untuk mengambil alih kembali tanah milik TNI Angkatan Laut yang sebelumnya diolah pakaikan kepada masyarakat, menggelar demonstrasi tepat di halaman Pos Penjagaan Candi Koarmatim, Surabaya. Senin (23/04/2018).
Pengambil alihan tanah milik TNI Angkatan Laut ini bukan tanpa alasan, rencananya tanah itu akan digunakan untuk keperluan dinas yakni pengembangan wilayah Markas Koarmatim. Hal tersebut membuat masyarakat yang telah menempati tanah sejak lama merasa tidak menerima tentang kebijakan tersebut, hingga terjadi demonstrasi yang diperkirakan diikuti oleh 150 masyarakat.
Mendengar informasi tersebut, 1 SSK Pasukan Penindak Huru-Hara (PHH) Gabungan Koarmatim yang terdiri dari satuan-satuan pelaksana Koarmatim yang dilengkapi dengan 1 unit mobil Pemadam Kebakaran dan 1 unit Ambulance Diskes Koarmatim, atas perintah Komandan Denma Koarmatim Letkol Laut (P) Andike Sry Mutia, S.Sos. bergerak menuju Pos Penjagaan Candi Koarmatim.
Massa yang berusaha masuk komplek Penjagaan Pos Candi dengan cara menggedor pintu gerbang berhasil digagalkan oleh Pasukan PHH Koarmatim dengan cara menahan dan menghalau massa untuk mundur. Kejadian tersebut mengakibatkan 1 Personel PHH Koarmatim mengalami cidera yang langsung mendapat perawatan dari Tim Kesehatan dan segera dievakuasi ke Diskes Koarmatim.
Dari kejadian tersebut, Pomal Koarmatim berhasil mengamankan 2 orang pendemo yang diduga provokator untuk dimintai keterangan. Untuk menghindari jatuhnya lebih banyak korban, Dandenma Koarmatim mengajak pimpinan pendemo untuk berdialog untuk menghindari tindakan anarkis dan sambil menunggu keputusan dari Pengadilan.
Hal tersebut merupakan skenario latihan penindakan huru-hara yang dilaksanakan oleh Prajurit Koarmatim dalam rangka melatih kesiapsiagaan TNI Angkatan Laut dalam hal ini Koarmatim untuk membantu tugas Polri dalam mengendalikan massa pendemo.Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Timur (Kasarmatim) Laksamana Pertama TNI I.N.G. Sudihartawan, S.Pi., M.M. yang saat itu menyaksikan langsung jalannya latihan menyampaikan kepada seluruh Pasukan PHH Koarmatim untuk selalu mempertahanankan dan meningkatkan kesiapsiagaan PHH apabila sewaktu-waktu dibutuhkan dalam rangka menghadapi Tahun Politik 2019.
Posting Komentar