PK,.Jakarta,
22 April 2018,-- Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar)
Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E., M.M., melepas 7 Unsur KRI
Koarmabar yang terlibat dalam 3rd Multilateral Naval Exercise Komodo
(MNEK) 2018 di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Upacara pelepasan
dilaksanakan di Dermaga Sunda Komplek Satuan Koarmabar I Pondok Dayung,
Jakarta Utara, Jumat (20/4). Ketujuh KRI tersebut yaitu KRI Abdul Halim
Perdanakusuma-355, KRI Cut Nyak Dien-375, KRI Teuku Umar-385, KRI
Halasan-630, KRI Lemadang-632, KRI Clurit-641 dan KRI Kujang-642.
Pangarmabar
dalam amanatnya mengatakan bahwa upacara pelepasan unsur-unsur
Koarmabar yang akan tergabung dalam Latihan Multilateral Naval Exercise
Komodo ke-3 tahun 2018 di Lombok Nusa Tenggara Barat ini, merupakan
bukti dukungan dan kesiapan Koarmabar dalam mensukseskan gelaran latihan
tersebut. Oleh karena itu, Pangarmabar memerintahkan kepada Satuan
Tugas MNEK Koarmabar untuk mengecek kembali kesiapan unsur-unsur dan
memelihara serta meningkatkan kemampuan profesionalisme prajurit serta
kerjasama taktis antar unsur dalam operasi laut unsur Koarmabar sesuai
fungsi asasi masing-masing.
Lebih
lanjut Pangarmabar mengatakan, dengan latihan yang telah direncanakan
oleh Satgas MNEK ke-3 Koarmabar selama perjalanan Linla dari pangkalan
Jakarta menuju pangkalan Surabaya mulai dari comcheck, leaving harbour,
mine field transit, tactical maneuvering, anti submarine warfare ex,
anti surface warfare ex, publication ex, nsic, flag “e”, prep gunex,
gunery ex, flaghois, anti air warfare ex, damage control ex, electronic
warfare ex, flashex, lego jangkar dan entering harbour. Selain itu juga
dlaksanakan kompetisi artileri dengan melaksanakan penembakan meriam 57
mm, meriam 40 mm, meriam 30 mm, meriam 20 mm dan meriam 12,7 mm.
“Dari
serial latihan ini saya menginginkan tercapainya kemampuan profesi dan
kesiapan operasi unsur Koarmabar, kesiagaan operasi tempur laut,
kesiapsiagaan dan kemampuan kapal dalam melaksanakan penyelamatan kapal,
pemecahan persoalan lingkup problem taktis satuan kapal yang terdiri
dua kapal atau lebih dan kemampuan tanggulangi tiap ancaman serta
tantangan lingkup taktis secara bersama dan terpimpin baik serang maupun
pertahanan”, kata Pangarmabar.
Mengakhiri
amanatnya Pangarmabar memberikan beberapa penekanan yang perlu
dipedomani dalam latihan diantaranya agar melaksanakan latihan dengan
penuh kesungguhan dengan tetap berpedoman kepada prosedur dan aturan
yang berlaku, melaksanakan pemantapan kemampuan personel sampai
betul-betul memahami tugas dan tanggung jawab setiap bagian, baik dari
sisi teknis, taktis dan operasional, agar mengantisipasi kemungkinan
terjadinya perubahan cuaca yang signifikan, dengan selalu mengutamakan
keselamatan personel dan material, guna mewujudkan zero accident serta
melaksanakan evaluasi pada setiap serial latihan guna tercapainya hasil
latihan yang lebih baik.
Turut
hadir dalam kegiatan tersebut, Kasarmabar Laksamana Pertama TNI Heru
Kusmanto, S.E., M.M., Komandan Guspurlabar Laksamana Pertama TNI
Irvansyah, para Pejabat Utama Koarmabar dan para Komandan Satuan serta
Komandan Unsur yang tergabung dalam latihan 3rd MNEK 2018.
Posting Komentar