PK,.Surabaya, 20 April 2018,. Pada rangkaian Latihan Bersama (Latma) Eagle Indopura 2018, 2 Tim Gabungan yang terdiri dari 6 orang Prajurit KRI Diponegoro (DPN) – 365, 6 orang Prajurit KRI Sultan Iskandar Muda (SIM) – 367, serta 10 orang Prajurit perwakilan dari Royal Singapore Navy (RSN) melaksanakan latihan peran kebocoran kapal yang dilaksanakan di Damage Control Changi Naval Base, Singapore. Kamis (19/04/2018).
Pada latihan kebocoran yang didampingi 8 orang pelatih dari Royal Singapore Navy (RSN) ini, peserta latihan dihadapkan dengan permasalahan yang diskenariokan bahwa kapal mengalami kebocoran karena tabrakan kapal yang mengakibatkan robek pada lambung kapal dan kebocoran pipa air laut.
Dengan semangat seluruh tim berusaha untuk menanggulangi kebocoran tersebut, hingga pada akhirnya kebocoran pada dinding kapal dapat diatasi oleh Tim 1 dengan menggunakan balok penyanggah tunggal. Sedangkan kebocoran pada pipa air laut yang terjadi karena pengeroposan, Tim 2 menanggulangi permasalahan tersebut dengan menggunakan karet dan klem. Kedua Tim hanya memerlukan waktu tidak lebih dari 30 menit untuk menanggulangi kebocoran tersebut.
Dari keseluruhan pelaksanaan latihan penanggulangan kebocoran kapal, latihan ini dinyatakan sesuai dengan Standard Operation Procedure (SOP) dan berjalan sesuai dengan rencana yang diharapkan oleh Tim Pelatih dari Royal Singapore Navy (RSN) serta Tim Penilai dari Kolatarmabar.
Komandan KRI Diponegoro (DPN) – 365 Letkol Laut (P) Aminuddin Albek selaku Dansatgas Eagle Indopura 2018 serta Komandan KRI SIM – 367 Letkol Laut (P) Sumarji Bimo Aji merasa bangga kepada seluruh Prajurit yang telah melaksanakan latihan peran kebocoran kapal dengan baik dan bersungguh-sungguh.
Posting Komentar