Cilacap
- Waryanto (54) salah satu tokoh masyarakat dari Dusun Ciakar RT. 01
RW. 03, Desa Pangadegan, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap menilai,
apa yang dilakukan Kodim 0703/Cilacap melalui program TMMD merupakan
sebuah gebrakan dan akselarasi yang tidak boleh dipandang sebelah mata.
"Rasa hormat dan apresiasi saya pada Kodim 0703/Cilacap yang saat ini
tengah melaksanakan pra program TMMD," kata Waryanto, Senin (19/03).
Menurut
Waryanto, kekuatan militer bukan hanya diukur dari lengkapnya
persenjataan. Tetapi lebih dari itu, bagaimana bisa berbaur dengan
rakyat untuk bekerja dan membuat kesejahteraan lebih merata merupakan
kekuatan yang sama sekali tidak bisa dipandang enteng.
"Program
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sangat positif untuk meningkatkan
akselerasi pembangunan pedesaan. Desa merupakan sumber penyuplai bahan
pangan nasional. Itulah kekuatan kita sesungguhnya," ungkapnya.
Selain
itu, Waryanto berharap, program ini dapat ditingkatkan lagi guna
memaksimalkan pencapaiannya. "Kita berharap program TMMD ini bisa terus
dilanjutkan ke daerah atau tempat tempat yang menjadi korban bencana,"
pintanya.
Ia menyebutkan,
TMMD sangat positif karena menyentuh sekali kebutuhan rakyat.
"Sepengetahuan saya usulan programnya dari bawah. Babinsa, Koramil,
Kodim sehingga betul-betul menyentuh kebutuhan rakyat yang ada di
lapisan bawah.
Sejatinya
program ini sudah berlangsung sejak TNI di bawah kepempinan Jendral
M.Yusuf pada tahun 80-an dan terus berlanjut hingga sekarang.
Alhamdulillah manfaatnya sangat besar dirasakan rakyat," ujarnya.
Sebagaimana
diketahui, TMMD Sengkuyung tahap I ini berlangsung di Desa
Pengadegan, Kecamatan Majenang. Dalam kegiatan tersebut, membangun akses
jalan Makadam sepanjang 1050 dan jalan sepanjang 610 meter, MCK dan
Rehab RTLH selama 1 bulan merupakan salah satu bagian dari program
TMMD. (Sty)
Posting Komentar