Jakarta,
20 Maret 2018 (Humas Bakamla RI)--- Sejumlah personel Bakamla RI
mengikuti pelatihan Pengamanan Informasi dan Sandi hingga Jumat
mendatang. Pembukaan diwakili oleh Kasubdit Dukungan Latihan Kolonel
Laut (T) Robby Darwin, S.E., M.M., membacakan kata sambutan Deputi
Operasi dan Latihan Bakamla RI Laksma TNI Semi Joni Putra, di Hotel
Aston Priority Simatupang, Jakarta Selatan, kemarin (19/3).
Kapus
Diklat Badan Siber dan Sandi Negara Dra. Retno Artinah Suryandari turut
hadir dalam acara pembukaan tersebut bersama Kabid Diklat Teknis dan
Fungsional BSSN Letkol CHB Agus Sukoyo selaku Koordinator pelaksanaan
pelatihan dari BSSN.
Pelatihan
juga didukung oleh nara sumber dari BSSN, dan diikuti 20 personel
Bakamla dari berbagai bagian atau direktorat baik kantor pusat Jakarta
maupun yang ada di daerah, antara lain dari Pengolahan Basis Data,
Verifikasi, Biro Umum, Evaluasi Strategi, Tata Usaha, Penyusunan Rencana
dan Anggaran, Monev Litbang, Dokumentasi Data dan Jaringan, Potensi
Keselamatan Laut, Perencanaan Kebijakan, Inspektorat, Zona Maritim Barat
dan Timur, SPKKL Teluk Mata Ikan, TBK, Bali, Tarakan, Kema, serta ABK
KN Ular Laut 4805.
Kasubdit
Penyelenggaraan Latihan Kombes Pol Benny Iskandar, S.IK., M.Si selaku
ketua panitia mengatakan pelatihan ini diperlukan untuk menyiapkan
personel Bakamla RI agar memiliki pola pikir yang teliti dan tajam
sehingga dapat bertindak dan menganalisa perkembangan situasi secara
akurat dan menjamin keamanan informasi.
Hal
itu sejalan dengan apa yang disampaikan Deputi Opslat dalam
sambutannya, bahwa terdapat tiga aspek yang harus dipenuhi dalam
keamanan informasi di organisasi manapun, yaitu aspek kerahasiaan
(confidentiality), keutuhan data (data integrity), dan ketersediaan
(availability). Ada pula aspek tambahan yang harus dipenuhi yaitu
otentikasi penyedia/penerima informasi (authentication) serta nir
penyangkalan (non repudiation).
Bakamla
dalam menghadapi tantangan kedepan dalam konteks penggunaan teknologi
informasi untuk mendukung pelaksanaan tugas sesuai amanat UU 32/2014
tentunya mutlak harus didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki
kompetensi di bidang teknologi informasi yang terlatih dengan baik,
lanjutnya.
Kegiatan
pelatihan yang diselenggarakan oleh Direktorat Latihan Bakamla RI ini
berlangsung selama lima hari dan dilaksanakan dengan metode kegiatan di
kelas dan studi lapangan.
Posting Komentar