Cilacap
- Babinsa Koramil 10/Gandrungmangu dipimpin Bati Tuud Pelda Kharis
Wahyudi melakukan pendampingan panen padi varietas Logawa di lahan
seluas 60 hektar milik Khadik Gapoktan Tani Mulyo Desa Layansari
kecamatan Gandrungmangu, Selasa (13/03).
Danramil
10/Gandrungmangu, Lettu Inf Agus Wantoro menjelaskan, "peran
pendampingan yang dilakukan Babinsa, bertujuan untuk mendorong petani
agar memperoleh hasil panenan yang maksimal". Jelas Lettu Inf Agus
Wantoro.
Pendampingan
dilakukan bersama personel Petugas Pertanian Lapangan (PPL) dan Kelompok
Tani. Hasil pengubinan (perhitungan produksi) padi varietas Ciherang
yang dipanen dari sawah milik Khadik Gapoktan "Tani Mulyo" Desa
Layansari kecamatan Gandrungmangu yang diketuai
Khadik, mencapai 3,4 ton per hektare (Ha). Model tanam mengacu pada
sistem Jajar Legowo (Jarwo), yakni menyediakan kerenggangan tanaman padi
pada setiap petaknya, untuk tujuan agar pertumbuhannya maksimal.
Sementara
itu, Babinsa Pelda Kharis dari Koramil 10/Gandrungmangu, Kodim
0703/Cilacap, melakukan pendampingan panen padi di lahan petani yang
tergabung dalam Gapoktan '' Tani Mulyo ''. Gapoktan ini diketuai Khadik
yang meliputi luas lahan persawahan 60 hektar". Katanya.
Dengan
adanya pendampingan yang dibarengi langkah koordinasi dengan pihak
terkait, dalam hal ini termasuk dengan PPL dan Dinas Pertanian Pangan
(Dispertan), maka program Upsus dapat dilaksanakan dengan baik. [ Sty ]

Posting Komentar