Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas) Marsda TNI Imran Baidirus,S.E., bertindak selaku Inspektur Upacara pada upacara pengibaran bendera 17-an di Bulan Maret 2018 di Markas Kohanudnas, Senin (19/3). Upacara digelar di lapangan apel Makohanudnas, Halim Perdanakusuma Jakarta dengan dihadiri Pangkosekhanudnas I Kol Pnb Kolonel Pnb Surya Chandra Siahaan, S.IP., DIPL of MDS.,M. Tr (Han), para pejabat Markas Kohanudnas dan Kosekhanudnas I serta anggota Markas Kohanudnas dan Kosekhanudnas I.
Upacara bendera di Bulan Maret 2018 ini membacakan sambutan Pangkohanudnas untuk Kohanudnas dan satuan jajaran Kohanudnas. Rangkaian upacara meliputi penghormatan pasukan, laporan komandan upacara, pengibaran bendera merah putih, mengheningkan cipta, pembacaan Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, pengucapan Sapta Marga, pembacaan Panca Prasetya Korpri, pembacaan sambutan dan pembacaan doa. Dalam sambutannya Pangkohanudnas menyampaikan upacara bendera 17-an merupakan upaya meningkatkan nasionalisme, patriotisme serta memupuk jiwa kebangsaan warga negara Indonesia, termasuk prajurit dan PNS TNI.
Pada bagian lain Pangkohanudnas Marsda TNI Imran Baidirus,S.E., mengingatkan sebagai prajurit dan PNS TNI yang bertugas di lingkungan Kohanudnas untuk memahami kembali tugas Kohanudnas. Dijelaskan Kohanudnas memiliki tugas menyelenggarakan upaya terpadu atas wilayah udara nasional secara mandiri atau bekerjasama dengan Komando Utama Operasional lainnya dalam rangka mewujudkan kedaulatan dan keutuhan NKRI dan menyelenggarakan pembinaan administrasi, kesiapan operasi unsur-unsur hanud TNI AU dan melaksanakan siaga operasi untuk unsur-unsur hanud dalam jajarannya guna mendukung tugas pokok TNI. Dalam melaksanakan tugasnya Kohanudnas melakukan dua kegiatan pokok yaitu Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Guna pelaksanaan tugas tersebut, dilakukan berbagai metode seperti pembangunan kekuatan, pembangunan kemampuan serta gelar dan kekuatan Kohanudnas.
“Menghadapi tantangan terkini seperti rencana alih kelola Flight Information Region (FIR) di atas Kepulauan Riau dan Natuna dari Singapura tahun 2019, pengadaan alutsista baru, wacana peralihan komando atas Kohanudnas ke Mabesau dan lainnya, hendaknya mendorong personel Kohanudnas untuk terus berupaya bekerja dengan optimal, membangun komunikasi dan mengikuti dinamika perkembangan dunia, agar kita dapat melaksanakan tugas-tugas secara baik, benar dan terarah,” tegas Pangkohanudnas.
Posting Komentar