PK,.Jakarta, 6 Februari 2018,.Siang
ini, ada pemandangan yang berbeda dari lingkungan Istana Kepresidenan,
Jakarta. Bila biasanya Wakil Presiden Jusuf Kalla yang bertamu ke Istana
Merdeka, maka kali ini tampak Presiden Joko Widodo yang bertamu ke
Kantor Wakil Presiden.
"Selama
ini saya suka diundang ke Istana. Ini beliau (Presiden) balas," kata
Jusuf Kalla kepada sejumlah jurnalis di kantornya yang ada di Jalan
Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Februari 2018.
"Hari ini kunjungan balasan. Menunya yang masak Ibu Mufidah Jusuf Kalla," Presiden segera menimpali.
Presiden
menuturkan, selain makan siang, ada beberapa hal yang dibicarakan
keduanya. Mulai dari persoalan investasi, ekspor, hingga persiapan Asian
Games 2018.
"Tadi bicara
banyak hal terutama dengan investasi, meningkatkan investasi. Yang
kedua, meningkatkan ekspor. Kita ada di dua hal ini. Investasi
ditingkatkan dan ekspor ditingkatkan," ujar Presiden.
Selain
itu, Presiden Joko Widodo juga memberikan pandangannya soal data yang
dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) terkait pertumbuhan ekonomi
Indonesia. Data tersebut menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi di tahun
2017 tumbuh sebesar 5,07 persen.
"Angka
berapa pun kita memang harus ditingkatkan lagi. Karena peluang masih
banyak dan harus kita ambil. Sekarang ini saatnya investasi dimulai di
bidang apapun," tuturnya.
Adapun
terkait dengan kemudahan berusaha guna meningkatkan investasi dimaksud,
ia menyatakan bahwa pihaknya selalu menyampaikan kepada para menteri
untuk melakukan penyederhanaan aturan. Penyederhanaan itu disebutnya
sebagai kunci untuk meningkatkan investasi yang masuk ke Indonesia.
"Baru
dua hari yang lalu Kementerian ESDM misalnya memotong 32 aturan yang
menyederhanakan. Saya kira kementerian yang lain akan mengikuti," ucap
Presiden mengakhiri.
SUMBER,.Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Bey Machmudin
Posting Komentar