Pontianak -
Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi,
coffee morning yang didampingi Kasdam XII/Tanjungpura, Aspers Kasdam
XII/Tanjungpura, Asops Kasdam XII/Tanjungpura, Asren Kodam
XII/Tanjungpura, dan Kapendam XII/Tanjungpura Kolonel Infanteri Tri Rana
Subekti, S.Sos, serta Waasintel Kasdam XII/Tanjungpura, dilaksanakan di
Aula Widyatama Sekolah Polisi Negara (SPN) Pontianak, Kalimantan
Barat, Senin (12/2/2018).
Dalam
sambutan Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Achmad
Supriyadi mengatakan, bahwa Kodam XII/Tanjungpura dan Jajaran TNI saat
ini sudah ada dalam posisi untuk memberikan perbantuan kepada Polda
Kalimantan Barat.
“Saya
orangnya paling tidak suka terlambat, karena terlambat mengatasi berarti
berbeda cerita maka semuanya saya rapatkan,” tegas Panglima Kodam
XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi.
Dikatakan
Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi,
"Mungkin ada yang bertanya belum diminta bantuan kok sudah merapat,
biar cepat begitu ada kejadian, tidak mendatangkan pasukan dari
mana-mana tetapi yang sudah ada di situ,” kata Pangdam.
Ditempat
yang sama Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Didi Haryono menyampaikan
bahwa, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka membangun soliditas antara
TNI dan Polri yang ada di wilayah Kalimantan Barat. “Bapak Presiden,
Panglima TNI, dan Kapolri sudah menjanjikan bahwa apabila TNI dan Polri
Solid, Negara Kesatuan Republik Indonesia pasti aman,” ungkap Kapolda
Kalbar dalam arahannya saat coffee morning berlangsung.
Selain
itu, Kapolda Kalimantan Barat Kalbar Irjen Pol Drs. Didi Haryono, juga
membahas tentang persiapan pengamanan Pilkada serentak tahun 2018 yang
tidak lama lagi akan dihelat.
“Kita
semua punya komitmen bahwa TNI dan Polri benar benar netral, tidak
terlibat dan melibatkan diri dalam kegiatan politik, dan “saya selaku
Kapolda Kalbar mengajak, mari kita selalu membangun suatu soliditas
antara TNI dan Polri dalam kegiatan apapun. Saling membantu, saling
mengisi, sehingga wilayah Kalimantan Barat akan tetap aman,” jelas
Kapolda Kalbar.


Posting Komentar