JAKARTA
- Komando Pasukan Khusus (kopassus.) mendistribusikan bantuan sosial
kepada masyarakat di Kabupaten Asmat yang terkena wabah campak dan gizi
buruk.

Bantuan
seberat 2.880 kg berupa obat obatan terdiri dari : Bedak Salicil (42
dus), Acyclovir krim (44 pak), Acyclovir tablet (60 pak), PEKA (100
dus), Cetirizin tablet (40 pak), Aleron (10 pak) , Sabun Asepso 500
pcs). Sedangkan bantuan makanan yaitu Milna Biskuit (24 dus), Energen
Sereal (300 dus), Susu bubuk (4 dus), Marie Regal (60 dus).
Selain
mendistribusikan bantuan sosial ke Asmat, Kopassus juga
mendistribusikan bantuan ke Distrik Oksibil. Bantuan sosial yang dikirim
kepada masyarakat Oksibil berupa makanan seperti Marie Regal (30 dus),
Milna Biskuit (6 dus) dan Energen Sereal (200 dus).
Seperti
yang telah diberitakan sebelumnya, Kejadian Luar Biasa (KLB) wabah
Campak dan Gizi Buruk telah merenggut puluhan nyawa warga Asmat
sekitarnya. Hal itu, kemudian menjadi perhatian Pemerintah Pusat dengan
menerjunkan personel ke Asmat.
Tim
Terpadu Penanggulangan KLB Asmat yang melibatkan Dinas Kesehatan
Kabupaten Asmat, Kementerian Kesehatan, TNI, dan Polri terus bekerja
menyisir kampung terisolir di 19 distrik di Kabupaten Asmat.
Walaupun
Bupati Kabupaten Asmat, Elisa Kambu telah resmi mencabut status
Kejadian Luar Biasa wabah penyakit Campak dan Gizi Buruk di wilayahnya
yang tertuang dalam Surat Keputusan resmi Bupati Asmat tanggal 5 Febuari
2018, hingga kini bantuan berupa pengobatan,tenaga medis serta bantuan
sosial masih terus berdatangan.
Posting Komentar