Home » » Kondisi Lokasi Longsor Salem Brebes Tidak Bersahabat, Pencarian di Tunda Hingga Kondisi Aman.

Kondisi Lokasi Longsor Salem Brebes Tidak Bersahabat, Pencarian di Tunda Hingga Kondisi Aman.

Written By ANDI on 24 Feb 2018 | 8:02 AM


BREBES,.Letak geografis Kec. Salem Kab. Brebes yang berada diwilayah perbukitan, menjadikan cuaca tidak menentu. Sehingga proses pencarian dan evakuasi para korban yang diduga masih ada dilokasi longsor di Pegunungan Lio wilayah hutan produktif milik Perhutani BKPH Salem seluas kurang lebih 1 Hektar di Petak RPH Babakan, direhat atau ditunda untuk sementara waktu. Mengingat saat ini dilokasi longsor terjadi hujan deras.

Informasi yang didapat dari personel Kodim 0713/Bbs bahwa penyisiran korban longsor disepanjabg sungai dihentikan sementara waktu karena rawan terjadi longsoran susulan akibat hujan deras saat ini dilokasi.

Dikatakan, bila cuaca bersahabat pada malam ini, akan dilakukan penyisiran kembali disekitar lokasi longsor utamanya dipinggiran sungai.

Bila cuaca tidak memungkin dan kurang bersahabat pada malam ini, maka penyisiran dan pencarian korban akan dilanjutkan pada esok hari.

Pencarian dilakukan terbagi menjadi 3 sektor pencarian korban, yakni di lokasi utama longsor pencarian dilakukan dengan kedalaman 10 meter akan disisir dari pinggir bila tanah sudah stabil dan agak keras. Lokasi penyisiran kedua, dilokasi penemuan korban hari ini yakni dipinggir sungai, dan lokasi penyisiran ketiga yakni di bantaran sungai dibawah untuk mencari korban yang mungkin hanyut terbawa hujan malam ini.

Dandim 0713/Bbs Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono mengatakan, pihaknya beserta tim gabungan dan warga akan berupaya semaksimal mungkin mencari para korban akibat tanah longsor ini.

"Kita bersama tim gabungan, akan semaksimal mungkin untuk mencari para korban. Namun saat ini, karena hujan yang deras dan mengingat kondisi yang tidak memungkinkan karena masih rawan longsor susulan dilokasi longsor, maka untuk sementara pencarian ini kita hentikan sementara. Bila cuaca membaik, kami bersama tim akan menyisir dan mencari para korban yang diduga masih ada warga yang tertimbun baik disekitar lokasi utama maupun disepanjang aliran sungai yang ada dibawah bukit tersebut. Malam ini, bila cuaca membaik. Dan bila cuaca tidak memungkinkan, kami lanjutkan keesokan harinya", unglapnya.
23/02/18, 22.05 - A. Dydy Prabowo: 9 Korban Longsor Salem Brebes Ditemukan.

Pasca bencana alam tanah longsor Salem Brebes, hingga hari kedua pencarian Jumat (23/2), Tim gabungan berhasil menemukan 9 korban longsor.

9 korban meninggal yang telah ditemukan hingga hari kedua, 7 korban sudah teridentifikasi dan 2 korban belum teridentifikasi.
Teridentifikasi :
1. Hj. Karsini 66 Tahun warga Dukuh Cogreg RT. 02 RW. 02 Desa Pasirpanjang Kec. Salem Kab. Brebes (Penumpang L300).
2. Casto, 48 Tahun, Dukuh Pabelokan Bentarsari Kec. Salem. Kab. Brebes. (Penumpang L300).
3. Wati, 80 Tahun, petani warga Dusun Johogan Desa Pasirpanjang Kec. Salem Kab. Btebes. (Penumpang L300).
4. Radam, 59 Tahun, warga Cikokol Jipang Kec. Bantarkawung Kab. Brebes.(Penumpang L300).
5. Kiswan alias Tewol, 45 Tahun, warga Desa Pasirpanjang Kec. Salem Kab. Brebes. (Pengemudi L300).
6. Caski, 50 Tahun, warga Desa Pasirpanjang Kec. Salem Kab. Brebes.
7. Wartinah, 45 Tahun, Desa Ciputih RT. 02 RW. 02 Kec. Salem Kab. Brebes (Penumpang L300).

Belum teridentifikasi, 2 Korban :
1. Bagian tubuh korban berupa kaki sebelah kiri dan kaki sebelah kanan ditempat penemuan berbeda. (Bagian tubuh korban tersebut diamankan Tim Identifikasi dr. Nani Yulia, Paurkes Polres Btebes bersama tim DVI Polda Jateng).
2. Korban kondisi hancur dan tidak dapat dikenali dengan jenis kelamin belum jelas.

Disamping ditemukankannya beberapa korban, tim gabungan pencarian korban longsor juga menemukan 3 unit sepeda motor.

Dari data yang terhimpun di posko bencana alam Salem Brebes, selain ditemukannya korban dan kendaraan, tim juga berupaya semaksimal mungkin mencari 13 warga yang dilaporkan hilang pasca longsor, yang diduga para petani dan warga sekitar lokasi longsor).

Dari ke 15 warga yang dinyatakan hilang, 2 warga dinyatakan selamat yakni Ajid warga Desa Bentar dan Daswa warga Desa Pasirpanjan Kec. Salem Kab. Brebrs.

Ke 13 warga tersebut :
1. Rasminah, warga Desa Pasirpanjang Kec. Salem Kab. Brebes.
2. Turkiah, Desa Pasirlanjang Kec. Salem Kab. Brebes.
3. Haryanto, Desa Pasirpanjang Kec. Salem Kab. Brebes.
4. Tarsiah, Desa Pasirpanjang Kec. Salem Kab. Brebes.
5. Sujono, Desa Pasirpanjang Kec. Salem Kab. Brebes.
6. Kuswanto, Desa Pasirpanjang Kec. Salem Kab. Brebes.
7. Rustam, Desa Bentar Kec. Salem Kab. Brebes.
8. Casti, Desa Pabuaran Kec. Salem Kab. Brebrs.
9. Marsui, Desa Ciputih Kec. Salem Kab. Brebes.
10. Wahyu, Desa Salem Kec. Salem Kab. Brebes.
11. Suwiryo, Desa Pasirpanjang Kec. Salem Kab. Brebes.
12. Sarmah, Desa Pasirpanjang Kec. Salem Kab. Brebes.
13. Darsip, Desa Pasirpanjang Kec. Salem Kab. Brebes.

Sedangkan korban luka dirawat di Puskesmas Bentar, 5 orang :
1. Dadang, 45 Tahun, Desa Pasirpanjang Kec. Salem Kab. Brebes.
2. Turti,  46 Tahun, Desa Pasirpanjang Kec. Salem Kab. Brebes.
3. Watirah, 50 Tahun, Desa Pasirpanjang Kec. Salem Kab. Brebes.
4. Minarto, 46 Tahun, Desa Pasirpanjang Kec. Salem Kab. Brebes.
5. Indi, 19 Tahun, Desa Bentar Kec. Salem Kab. Brebes. (Dirujuk ke RS. Ortopedi Banyumas).

Bencana tanah longsor yang terjadi pada Kamis (22/2) diwilayah hutan produksi milik Perhutani BKPH Salem Petak 26 RPH Babakan pukul 08.00 WIB, menimpa sejumlah warga yang sedang beraktifitas bertani di dekat kawasan hutan tersebut serta para pengguna jalan yang sedang melintas.

Pos DVI Polda Jawa Tengah dibuka di dekat lokasi bencana untuk mengakomodasi warga yang kehilangan anggota keluarganya.

Dandim 0173/Bbs Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono mengungkapkan pendirian posko baik posko DVI mauoun posko kesehatan fan logistik, didirikan sebagai wahana informasi bagi warga masyarakat baik yang merasa kehilangan anggota keluarganya ataupun untuk mengetahui data-data korban", terangnya.

Dandim juga menghimbau kepada warga masyarakat yang merasa kehilangan anggota kekuarganya, dipersilahkan melaporkan diri kepada petugas dengan membawa identitas dan data keluarga korban maupun yang belum ditemukan.

Dikatakan pula, pihaknya bersama tim gabungan berupaya semaksimal mungkin mencari dan menemukan para korban yang belum diketemukan.
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando