PK,. (Cilacap) – Danramil Koramil 10/Gandrungmangu Lettu inf. Agus Wantoro
berikan sosialisasi bersama Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten
Cilacap kepada para petani tentang manfaat penggunaan pupuk organik,
Sosialisasi berlangsung di rumah Gapoktan Rukun Tani, Desa
Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Kamis
(15/02).
Keunggulan
penggunaan pupuk organik, selain ramah lingkungan juga dapat mencegah
serangan hama wereng cokelat, tikus dan hama lainnya. Selain itu, biaya
produksi pupuk organik sangat murah dan terjangkau karena bahan bakunya
ada di sekitar lingkungan petani. Kotoran hewan ternak kerbau dan sapi
juga sampah jerami bisa diproses untuk dijadikan kompos." Kata Danramil
Gandrungmangu Lettu Inf. Agus Wantoro.
Pemerintah
Daerah Kabupaten Cilacap mendorong para petani agar dapat mengembangkan
pupuk organik guna meningkatkan produksi pangan, dan juga untuk
pendapatan ekonomi. "Kami terus melakukan pembinaan dan pelatihan agar
petani mampu memproduksi pupuk organik.
Menurut
dia, selama ini, petani Kabupaten Cilacap masih ketergantungan kepada
pupuk-pupuk non organik, sehingga kerap sekali terjadi kelangkaan,
hingga menimbulkan ancaman produksi pangan. Untuk memutus mata rantai
ketergantungan pupuk non organik itu, pihaknya mengajak petani agar
memproduksi pupuk organik", ungkap Surono dari Dispertanbun.
Ketua
Gapoktan Rukun Tani Desa Gandrungmanis, Suparno mengatakan, "lahan
pertanian di wilayahnya ada seluas 100 hektare lebih, para petani sejak
pengolahan lahan, tanam dan perawatan hingga panen menggunakan pupuk
organik dan pestisida. Hal tersebut saya kira tidak ada masalah
penggunaan pupuk organik dan pestisida nabati, bahkan sangat
menguntungkan. "Kami Gapoktan Rukun Tani Desa Gandrungmanis akan selalu
menggunakan pupuk organik."
"tutur Suparno. [ Sty ]
Posting Komentar