Batang - Terputusnya jembatan gantung atau yang biasa disebut
jembatan merah yang menghubungkan 2 desa yakni Desa Kambangan Kecamatan
Blado dan Desa Tombo Kecamatan Bandar tidak menyurutkan niat warga kedua
desa tersebut dalam berusaha nembangun jembatan sementara.
Terlihat
pada (17/02) semua komponen baik dari TNI/Koramil Blado dan Bandar,
Polri/Polsek Blado dan Bantar , BPBD dan warga masyarakat bahu membahu
membuat jembatan sementara sepanjang 15 meter dengan menggunakan bambu
guna menghidupkan kembali akses kedua desa tersebut dengan disaksikan
langsung oleh Bupati Batang Wihaji.
Bupati
Wihaji pada kesempatan tersebut mengatakan " bahwa jembatan ini hanya
sementara insyaallah besok bulan Maret akan kita perbaiki, mari kita
sama sama gotong royong agar segera bisa dilewati," tandasnya.
Kades
Tombo Mustajab mengucapkan " atas nama warga kami haturkan terima kasih
atas kehadiran bapak bapak dan saudara sekalian yang telah meluangkan
waktunya membantu kami dalam pembuatan jembatan sementara ini".
Hadir
dalam karya bhakti tersebut Bupati Batang H.Wihaji, Ketua BPBD Ulul
Azmi, Camat Bandar, Haryono, Kapolsek Bandar diwakili oleh Waka Polsek
Bandar Iptu Heri Rubiyono, Danramil Bandar Kapten Infantri Maryana
beserta anggota, Danramil Blado Kapten Inf Amin beserta anggota, Camat
Blado Sugeng Sugiarto, Kapolsek Blado diwakili oleh PS Kanit Reskrim
Aiptu Sugiyanto.(Pendim 0736).
Posting Komentar