PK,.YOGYAKARTA,.(Puspen TNI). Tugas para Taruna-Taruni adalah belajar dan berlatih agar sukses dalam meniti karier serta harus mempunyai prinsip belajar sepanjang hayat. Untuk itu, gunakanlah kesempatan yang ada untuk terus menerus menambah ilmu dan membiasakan diri membaca hendaknya menjadi budaya yang harus terus dipelihara dan dimantapkan.
Hal tersebut dikatakan Ny. Nanny Hadi Tjahjanto selaku Ibu Kehormatan Taruna Akademi TNI dihadapan 220 Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Udara (AAU) Tingkat 3 dan Tingkat 4, bertempat di Gedung Sabang Merauke AAU, Yogjakarta, Selasa (16/1/2018).
“Kembangkan terus sikap berfikir dan bertindak secara kreatif, inovatif dan konstruktif, sehingga para Taruna-Taruni dapat menyelesaikan tugas belajar dengan sebaik-baiknya serta mampu meraih prestasi yang setinggi-tingginya,” kata Ny. Nanny Hadi Tjahjanto.
Menurut Ny. Nanny Hadi Tjahjanto, pendidikan di Akademi Angkatan Udara sesungguhnya tidak ada yang berat, karena instruktur maupun pengasuh telah mengukur kemampuan setiap Taruna-Taruni melalui pengalaman-pengalaman sejak Akademi ini didirikan. “Patuhi dan ikuti arahan instruktur dan pengasuh serta jangan lupa untuk senantiasa berdoa memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Insya Allah apa yang menjadi keinginan para Taruna-Taruni dan orang tua serta kita semua akan terwujud,” tuturnya.
Lebih lanjut Ibu Kehormatan Taruna Akademi TNI menegaskan kepada para Taruna-Taruni agar selalu yakin dengan kemampuan diri sendiri untuk dapat menyelesaikan pendidikan ini dengan baik dan tepat waktu. “Kalian adalah pemuda dan pemudi Indonesia pilihan yang telah diseleksi secara ketat dan memenuhi persyaratan, baik dari aspek kecerdasan, mental kepribadian, tingkat kecakapan maupun kondisi fisik yang memadai untuk dididik, dilatih dan disiapkan menjadi Perwira TNI Matra Udara,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ibu Kehormatan Taruna Akademi TNI mengingatkan kepada para Taruna dan Taruni AAU agar selalu berhati-hati dalam menyikap gaya hidup pergaulan bebas dan penggunaan obat-obatan terlarang. “Bila kalian salah bergaul akibatnya sangat fatal, karena masa depan yang telah kalian rintis akan hancur,” tegasnya.
“Mantapkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan spiritual, moral dan etika dalam melaksanakan tugas belajar dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara,” tutup Ny. Nanny Hadi Tjahjanto mengakhiri pengarahannya.
Posting Komentar