Cijantung, PK-Proses alih tugas dan jabatan merupakan salah satu bagian dari kepentingan organisasi Angkatan Darat, khususnya dilingkungan Divisi Infanteri 1 Kostrad sebgai bagian dari sistem pembinaan personil dalam rangka pengembangan kemampuan manajemen dan kinerja organisasi. Hal itu dikatakan Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad, Mayjen TNI Ainurrahman dalam sambutaannya saat menjadi Irup pada upcasara serah terima jabatan (sertijab) Danyonkav 1/1 Kostrad dari Letkol Kav. Yudi Suryatin kepada Mayor Kav M. Darwis dan Danyonbekang 1/1 dari Letkol Cba. Dani Kriswanto kepada Letkol Cba. Joni Sitanggang di lapangan Markas Yonkav 1/1 Kostrad, Cijantung, Rabu (31/1).
Menurut Pangdivif 1 Kostrad diharpakan dari prosesi sertijab kinerja organisasi menjadi lebih baik dan menjadi proses regenerasi kepemimpinan berjalan dengan wajar sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan organisasi. "Berkenaan dengan hal ini, selaku Panglima divisi satu dan pribadi saya ucapkan teirma kasih dan penghargaan yang tinggi kepada kedua pejabat lama atas dedikasi dan pengabdian dan kerja keras selama menjabat" tuturnya. Ucapan yang sama juga disampaiakannya kepada ibu Yudi Suryatin dan ibu Dani Kriswanto yang setia mendampingi suami dalam menjalankan tugasnya dengan tulus dan ihklas selama ini.
"Saya yakin dan percaya dengan bekal dan kemampuan selama memimpin dan mengemban tugas di satuan divisi infanteri satu kostrad, saudara akan mampu menjaga amanat untuk membawa kemajuan satuan di masa yang akan datang" katanya. Bataliyon Kavaleri 1/1 Kostrad sebagai satuan TNI AD yang mempunyai peran dalam pertempuran darat yang menggunakan alat peralatan yang mempunyai kecepatan dan kekuatan lapis baja, diharapkan dia, Kavaleri 1/1 Kostrad memiliki daya gerak dan daya tembak dan daya kejut tinggi dalam melaksanakan operasi-operasi yang dilaksanakan satuan-satuan TNI AD.
"Begitupun dengan bataliyon perbekalan dan angkutan, sebagai eselon pelaksana divif kostrad, memikiki tugas pokok membina kesiapan operasi satuannya agar dapat menyelenggarakan operasi yang bersifat taktis dan strategis sesuai dengan lerkembangan dan dinamika operasi" tegasnya. Hal itu, lanjutnya, guna mewujudkan kesiapsiagaan operasional satuan maka diperlukan sistem pembinaan satuan yang selaras dengan tugas divisi infanteri 1 kostrad . "Untuk mewujudkannya pembinaan satuan membutuhkan perhatian penuh agar mampu melahirkan prajurit profesiional, tangguh, berkepribadian baik dapat reewujud" pungkas Pangdivif 1 kostrad.
Kegiatan tersebut dihadiri Pejabat Walikota Depok, pimpinan TNI dan Polri Wilayah Kota Depok, para assisten dan komandan satuan jajaran Divisi 1 Kostrad, Ketua Korcab Persit Kartika Divisi 1 Kostrad, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang menyaksikan demo kemapuan yongmoodo prajurit kostrad. (AD)
Posting Komentar