Pandeglang,
PK-Gempa bumi dengan kekuatan 6,1 SR dengan pusat gempa di laut
berjarak 43 km barat daya Kabupaten Lebak Provinsi Banten pada 23/1/2018
pukul 13.34 WIB telah mengejutkan masyarakat. Gempa juga menimbulkan
korban jiwa luka-luka dan kerusakan bangunan. Data sementara dampak
gempa 6,1 SR terdapat 479 rumah rusak yang terdapat di wilayah Banten
dan Jawa Barat.
Untuk wilayah kabupaten Pandeglang, disebutkan Dandim
0601/Pandeglang, Letkol Inf. Fitriana Nur Heru Wibawa, data sementara
kerusakan akibat gempa kemarin yakni di kecamatan Majasari 1 bangunan
sekolah ( SMA CMBBS) rusak berat., di kecamatan Cikeusik dilaporkan
kantor kecamatan rusak ringan, kecamatan Cimanggu dan kecamatan
Panimbang masing-masing terdapat 1 rumah rusak ringan, sementara di
kecamatan Bojong 1 rumah rusak berat. "Untuk korban jiwa dari laporan
sementara belum ada.
Begitupun korban luka-luka, kami masih mendata
terus" kata Nur Heru saat dihubungi Portal Komando melalui selullernya,
Rabu (24/1). Sejak terjadi gempa pada siang kemarin, Pangdam Siliwangi
langsung menginstruksikan seluruh anggota untuk turun langsung ke
lapangan, terkait hal tersebut Kodim 0601/PANDEGLANG langsung menurunkan
seluh personilnya.
"Personel yang turun dari kodim adalah seluruh
jajaran kodim, untuk perbantuan personel dari luar kodim sementara belum
ada, karena titik berat bencana ini ada di kabupaten lebak" tutur
Dandim. Saat ini, lanjutnya, pihak Kodim telah berkoordinasi dengan
BPBD Kab. Pandeglang dan unsur Polri untuk segera membuat
langkah-langkah kedepannya. "Kami sudah membuat posko yang bisa
digunakqn unttuk memberikan info tentang kerugian material dan jiwa
bila ada yang belum sempat terdata di hari kemaren" pungkasnya. (AD)
Posting Komentar