Bandung (16/1). Sebanyak 241 peterjun yang terdiri dari 177 peterjun statik dan 64 peterjun free fall gabungan dari Mako Korpaskhas dan Pusdiklat Paskhas melaksanakan terjun penyegaran (Jungar) Korpaskhas Tahun 2018 yang berlangsung di Runway Lanud Sulaiman, Margahayu, Bandung.
Terjun penyegaran menjadi kegiatan rutin yang diadakan setahun sekali, selain merupakan program kerja Operasi Korpaskhas dibidang latihan, kegiatan ini juga dapat menjadi pemelihara kemampuan terjun para prajurit Korpaskhas baik di Markas Komando maupun satuan jajaran paskhas diseluruh Indonesia. Jungar kali ini menggunakan pesawat Hercules C-130 dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta, dengan titik muat di Lanud Husein Sastranegara, dan daerah penerjunan Lanud Sulaiman, Margahayu.
Terjun statik dilaksanakan dengan ketinggian 1200 feet atau 400 meter sedangkan terjun free fall dengan ketinggian 6000 feet atau kurang lebih 2000 meter diatas permukaan tanah. Kegiatan yang direncanakan akan berlangsung selama dua hari ini, dibagi menjadi 3 sorti (kelompok penerjun) sorti pertama peterjun statik yang diikuti oleh para Pejabat Korpaskhas Asops Korpaskhas, Aspers Korpaskhas, Asren Korpaskhas dan anggota Mako Korpaskhas baik Perwira, Bintara dan Tamtama, Sorti kedua anggota Pusdiklat Paskhas dan sorti ketiga peterjun free fall gabungan Mako dan Pusdiklat Paskhas.
Setelah pendaratan peterjun disambut dengan pemandangan keluarga dan masyarakat yang melihat proses penerjunan di sepanjang jalan Lanud Sulaiman. Kemudian menuju titik kumpul yang telah disiapkan dari awal untuk memeriksa kelengkapan peterjun mulai dari helm, payung, dan kondisi peterjun apabila ada yang mengalami cidera. Ucapan selamat atas pelaksanaan yang aman juga disampaikan oleh Inspektur Korpaskhas Kolonel Pas Anis Nurwahyudi didampingi Asintel Korpaskhas, Kolonel Pas Rolland DG Waha dan Pejabat Korpaskhas Lainnya.
Terjun penyegaran menjadi kegiatan rutin yang diadakan setahun sekali, selain merupakan program kerja Operasi Korpaskhas dibidang latihan, kegiatan ini juga dapat menjadi pemelihara kemampuan terjun para prajurit Korpaskhas baik di Markas Komando maupun satuan jajaran paskhas diseluruh Indonesia. Jungar kali ini menggunakan pesawat Hercules C-130 dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta, dengan titik muat di Lanud Husein Sastranegara, dan daerah penerjunan Lanud Sulaiman, Margahayu.
Terjun statik dilaksanakan dengan ketinggian 1200 feet atau 400 meter sedangkan terjun free fall dengan ketinggian 6000 feet atau kurang lebih 2000 meter diatas permukaan tanah. Kegiatan yang direncanakan akan berlangsung selama dua hari ini, dibagi menjadi 3 sorti (kelompok penerjun) sorti pertama peterjun statik yang diikuti oleh para Pejabat Korpaskhas Asops Korpaskhas, Aspers Korpaskhas, Asren Korpaskhas dan anggota Mako Korpaskhas baik Perwira, Bintara dan Tamtama, Sorti kedua anggota Pusdiklat Paskhas dan sorti ketiga peterjun free fall gabungan Mako dan Pusdiklat Paskhas.
Setelah pendaratan peterjun disambut dengan pemandangan keluarga dan masyarakat yang melihat proses penerjunan di sepanjang jalan Lanud Sulaiman. Kemudian menuju titik kumpul yang telah disiapkan dari awal untuk memeriksa kelengkapan peterjun mulai dari helm, payung, dan kondisi peterjun apabila ada yang mengalami cidera. Ucapan selamat atas pelaksanaan yang aman juga disampaikan oleh Inspektur Korpaskhas Kolonel Pas Anis Nurwahyudi didampingi Asintel Korpaskhas, Kolonel Pas Rolland DG Waha dan Pejabat Korpaskhas Lainnya.
Posting Komentar