Makassar (16/1). Penugasan operasi bukan sekedar rutinitas, tapi dalam penugasan tersebut diperlukan sikap mental yang kuat, jiwa yang tegar dan kecerdasan berfikir dalam pengambilan keputusan yang tepat dan akurat. Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Wing II Paskhas Kolonel Pas A. Dicky Lukman W., S.I.P. dalam upacara pemberangkatan prajurit Wing II Paskhas wilayah Makassar yang tergabung dalam Satgas Pamrahwan Papua dan Papua Barat TA 2018, yang dilaksanakan di Lapangan Mawing II Paskhas, Makassar, Sulawesi Selatan.
Selain itu Danwing II Paskhas menyampaikan untuk mengadakan koordinasi terpadu antara Perwira dengan anggotanya serta Instansi yang terkait, guna menghindari kesalahan dalam mengambil langkah saat operasi di lapangan.
“Aplikasikan bekal latihan yang telah didapat selama disatuan dalam medan operasi yang sesungguhnya sesuai dengan standar operasional prosedur, sehingga diharapkan dapat menghindari kerugian baik korban jiwa maupun materiil dan mampu melaksanakan sampai purna tugas”, tegasnya.
Pada waktu yang sama, Komandan Wing II Paskhas Kolonel Pas A. Dicky Lukman W., S.I.P. menyambut prajurit Paskhas yang telah purna tugas dalam misi perdamaian Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-K UNIFIL Lebanon.
“Saya sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya karena telah melaksanakan tugas dengan profesional, proporsional dan tanggung jawab, sehingga secara langsung telah menunjukkan kehormatan TNI khususnya Korpaskhas, serta jadikan penugasan tersebut suatu pengalaman yang berharga dan berarti untuk menunjang pelaksanaan tugas di satuan maupun penugasan operasi didaerah lainnya dimasa mendatang”, tegas Kolonel Pas A. Dicky Lukman W., S.I.P.
Selesai kegiatan upacara dilanjutkan dengan acara syukuran sebagai ungkapan rasa syukur karena dapat melaksanakan misi perdamaian UNIFIL Lebanon dengan lancar serta berharap prajurit Paskhas yang akan melaksanakan penugasan Pamrahwan Papua dan Papua Barat TA. 2018 mampu melaksanakan tugas hingga purna nanti.
Selain itu Danwing II Paskhas menyampaikan untuk mengadakan koordinasi terpadu antara Perwira dengan anggotanya serta Instansi yang terkait, guna menghindari kesalahan dalam mengambil langkah saat operasi di lapangan.
“Aplikasikan bekal latihan yang telah didapat selama disatuan dalam medan operasi yang sesungguhnya sesuai dengan standar operasional prosedur, sehingga diharapkan dapat menghindari kerugian baik korban jiwa maupun materiil dan mampu melaksanakan sampai purna tugas”, tegasnya.
Pada waktu yang sama, Komandan Wing II Paskhas Kolonel Pas A. Dicky Lukman W., S.I.P. menyambut prajurit Paskhas yang telah purna tugas dalam misi perdamaian Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-K UNIFIL Lebanon.
“Saya sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya karena telah melaksanakan tugas dengan profesional, proporsional dan tanggung jawab, sehingga secara langsung telah menunjukkan kehormatan TNI khususnya Korpaskhas, serta jadikan penugasan tersebut suatu pengalaman yang berharga dan berarti untuk menunjang pelaksanaan tugas di satuan maupun penugasan operasi didaerah lainnya dimasa mendatang”, tegas Kolonel Pas A. Dicky Lukman W., S.I.P.
Selesai kegiatan upacara dilanjutkan dengan acara syukuran sebagai ungkapan rasa syukur karena dapat melaksanakan misi perdamaian UNIFIL Lebanon dengan lancar serta berharap prajurit Paskhas yang akan melaksanakan penugasan Pamrahwan Papua dan Papua Barat TA. 2018 mampu melaksanakan tugas hingga purna nanti.
Posting Komentar