 |
| Keterangan foto : KRI Bintuni 520 dan KRI Teluk Hading 538 saat melaksanakan debarkasi tiga Batalyon dari Yonif 500 Raider Sikatan Kodam V Brawijaya, Yonif 323 Raider Banjar dan Yonif 315 Garuda Bogor Kodam III Siliwangi di Pelabuhan Merauke, Papua. |
Jakarta, 8 Desember 2017 -- Dua unsur Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) melaksanakan operasi pengamanan perbatasan RI - Papua Nugini tiba di Pelabuhan Merauke, Kamis (7/12). KRI Bintuni 520 dan KRI Teluk Hading 538 yang melaksanakan operasi angkutan laut militer ini mengangkut tiga Batalyon dari Yonif 500 Raider Sikatan Kodam V Brawijaya, Yonif 323 Raider Banjar dan Yonif 315 Garuda Bogor Kodam III Siliwangi.
KRI Teluk Bintuni 520 yang dikomandani Letkol Laut (P) Yusup Yanto, M.Tr (Hanla) dan KRI Teluk Hading 538 Mayor Laut (P) Wendy Nizwar Rizaldi, S.Sos. melaksanakan tugas pokok pergeseran pasukan dan material sesuai dengan tugas pokok Kolinlamil.
Kedua kapal perang dengan jenis Landing Ship Tank (LST) dan jenis Frosch-I/type 108 ini mengangkut sebanyak 450 personil dari masing-masing tiga batalyon tersebut. KRI Bintuni 520 mengangkut 900 personil dari Yonif 323 Raider Banjar dan Yonif 315 Garuda Bogor, sedangkan KRI Teluk Hading 538 mengangkut 450 personil dari Yonif 500 Raider Sikatan.
Komandan KRI Teluk Bintuni 520 mengatakan bahwa kapal dan seluruh awak kapal serta personil Satgas Pamtas TNI AD ini dalam keadaan yang siap melaksanakan tugas. Kondisi pelayaran dari pangkalan hingga mencapai tujuan berjalan dengan lancar.
Senada dengan itu, Komandan KRI Teluk Hading 538 pun mengatakan hal yang sama bahwa kondisi cuaca maupun gelombang perairan baik sejak dari pangkalan hingga mencapai Pelabuhan Merauke sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.
Selain menurunkan pasukan, kedua kapal dari Satlinlamil Surabaya dan Satlinlamil Jakarta ini juga menarik pasukan Yonif 310 dari Kodam III Siliwangi, pasukan Yonif 405 dari Kodam IV Diponegoro dan Yonif 503 Kostrad yang telah purna tugas dan rencananya pada pertengahan desember ini kembali kesatuan asalnya.
Kapal perang jajaran Kolinlamil hingga memasuki penghujung tahun 2017 ini terus melaksanakan dukungan operasi pengamanan perbatasan (Pamtas), pengamanan wilayah pulau terluar (Pamputer), pengamanan daerah rawan (Pamrahwan) dengan tugasnya menyelenggarakan pergeseran pasukan, pergeseran logistik dan pergeseran material.
Kolinlamil merupakan salah satu Komando Utama di jajaran TNI Angkatan Laut yang pembinaannya dibawah Kepala Staf Angkatan Laut, sedangkan komando operasionalnya berada dibawah Panglima TNI. Sebagai Kotama operasi, Kolinlamil melaksanakan dukungan angkutan laut militer dalam rangka Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Milter Selain Perang (OMSP).
KRI Teluk Bintuni 520 yang dikomandani Letkol Laut (P) Yusup Yanto, M.Tr (Hanla) dan KRI Teluk Hading 538 Mayor Laut (P) Wendy Nizwar Rizaldi, S.Sos. melaksanakan tugas pokok pergeseran pasukan dan material sesuai dengan tugas pokok Kolinlamil. Kedua kapal perang dengan jenis Landing Ship Tank (LST) dan jenis Frosch-I/type 108 ini mengangkut sebanyak 450 personil dari masing-masing tiga batalyon tersebut. KRI Bintuni 520 mengangkut 900 personil dari Yonif 323 Raider Banjar dan Yonif 315 Garuda Bogor, sedangkan KRI Teluk Hading 538 mengangkut 450 personil dari Yonif 500 Raider Sikatan.
Komandan KRI Teluk Bintuni 520 mengatakan bahwa kapal dan seluruh awak kapal serta personil Satgas Pamtas TNI AD ini dalam keadaan yang siap melaksanakan tugas. Kondisi pelayaran dari pangkalan hingga mencapai tujuan berjalan dengan lancar.
Senada dengan itu, Komandan KRI Teluk Hading 538 pun mengatakan hal yang sama bahwa kondisi cuaca maupun gelombang perairan baik sejak dari pangkalan hingga mencapai Pelabuhan Merauke sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.
Selain menurunkan pasukan, kedua kapal dari Satlinlamil Surabaya dan Satlinlamil Jakarta ini juga menarik pasukan Yonif 310 dari Kodam III Siliwangi, pasukan Yonif 405 dari Kodam IV Diponegoro dan Yonif 503 Kostrad yang telah purna tugas dan rencananya pada pertengahan desember ini kembali kesatuan asalnya.
Kapal perang jajaran Kolinlamil hingga memasuki penghujung tahun 2017 ini terus melaksanakan dukungan operasi pengamanan perbatasan (Pamtas), pengamanan wilayah pulau terluar (Pamputer), pengamanan daerah rawan (Pamrahwan) dengan tugasnya menyelenggarakan pergeseran pasukan, pergeseran logistik dan pergeseran material.
Kolinlamil merupakan salah satu Komando Utama di jajaran TNI Angkatan Laut yang pembinaannya dibawah Kepala Staf Angkatan Laut, sedangkan komando operasionalnya berada dibawah Panglima TNI. Sebagai Kotama operasi, Kolinlamil melaksanakan dukungan angkutan laut militer dalam rangka Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Milter Selain Perang (OMSP).
Posting Komentar