PK,.Kubu
Raya – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura Mayjen
TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., Ph.D., dan Kepala Staf Kodam
(Kasdam) XII/Tanjungpura Brigjen TNI Sulaiman Agusto, S.IP., M.M.,
menyambut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Thanjanto dan Kepala Kepolisian
Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian, di
Markas Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura, Senin (28/12/2017).
Kedatangan Panglima TNI dan Kapolri adalah dalam rangka memberikan pengarahan kepada Perwira Menengah keatas Prajurit Kodam XII/Tanjungpura di wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah serta Kepolisian Daerah Kalimantan Barat.
Kedatangan Panglima TNI dan Kapolri adalah dalam rangka memberikan pengarahan kepada Perwira Menengah keatas Prajurit Kodam XII/Tanjungpura di wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah serta Kepolisian Daerah Kalimantan Barat.
Dalam penyambutannya dijelaskan dalam rilis tertulis Pendam XII/Tpr, Pangdam beserta prajurit Kodam XII/Tpr dan Anggota Polda Kalimantan
Barat merasa terhormat dapat menerima pemimpin tertinggi TNI dan Polri,
yaitu Panglima TNI, Kapolri, Kepala Staf Angkatan Darat, dan Kepala
Staf Angkatan Laut di Kalimantan Barat, dan menyatakan siap untuk
menerima Pengarahan dari para pemimpin tertinggi TNI dan Polri.
Dalam
pengarahan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengapresiasi, bahwa
kekompakan TNI dan Polri di jajaran Kalimantan Barat sudah sangat solid
dan sudah teruji.
Selain itu Kapolri mengakui bahwa, Polri
tidak akan mampu menangani tahun politik sendiri dan butuh dukungan
bantuan dari TNI. “Kerjasama dan sinergi antara TNI - Polri pada tahun
politik yang akan datang mutlak diperlukan,” ujarnya.
“Saya
pernah menyampaikan kepada Panglima TNI bahwa Polri berharap TNI bisa
bantu Polri. Karena dengan TNI membantu Polri aman Negara ini, oleh
karena itu kunci nya memang hanya Soliditas kekuatan Polri dan kekuatan
TNI, karena kita tidak memilih (Netral), dan menjadi kunci keberhasilan
pengamanan Pemilukada 2018 dan 2019 nantinya,” harap Kapolri.
Soliditas
adalah modal yang utama harus tetap terjaga terus, Polri prinsip tentu,
mitra itu penting bagi Polri dan sudah disampaikan dimana – mana adalah
TNI.
“Tanpa dukungan TNI, Polri tidak akan
bisa menjaga dan ketertiban masyarakat, oleh karena itu, dengan segala
kerendahan hati kepada seluruh jajaran TNI mari kita bekerjasama dalam
rangka menjaga NKRI, silahkan Pesta Demokrasi berjalan tapi NKRI tetap
satu dan tidak tergoyah,” Jelas Jenderal Pol Tito Karnavian mengakhiri
arahannya.
Sementara Panglima
TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam arahannya mengucapkan terima kasih
kepada seluruh Prajurit TNI dan Polri yang pada saat perayaan Natal 25
Desember 2017, semuanya bisa berjalan dengan aman dan damai, berkat
kerjasama yang erat antara TNI dan Polri, menunjukan bahwa TNI dan Polri
dengan soliditasnya sampai saat ini tetap terjaga.
Soliditas
TNI dan Polri merupakan kunci keamanan Negara Kesatuan Republik
Indonesia, oleh sebab itu, Soliditas TNI dan Polri adalah Harga Mati.
“Karena dengan Soliditas yang terjaga itu, TNI dan Polri dapat membantu
kelancaran pembangunan NKRI dan kesejahteraan Rakyat Indonesia dalam
segi keamanan.” Tutur Panglima TNI.
Lanjut
Panglima TNI berpesan, “sebentar lagi memasuki Tahun Politik 2018 dan
2019, untuk itu pesan saya yang saya tekankan adalah Netralitas harus
dijaga. Pengamanan Pemilukada, Pemilu Nasional, dengan tetap menjaga
netralitas. Sehingga pesta demokrasi berjalan sukses, aman dan damai,”
pesannya.
“Terus Jaga Soliditas TNI dan Polri,
kita jaga Netralitas demi NKRI, tidak ada lagi,” tutup Panglima TNI
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. (***)
Posting Komentar