PK,. (Penkostrad. Rabu, 22 November 2017). Panglima TNI Jenderal Gatot
Nurmantyo memberikan pengarahan kepada para prajurit TNI dan Polri untuk
menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).senin (20/11).
Pengarahan kali ini diikuti sebanyak 2642 orang prajurit gabungan
TNI, Polri dan PNS, diantarannya turut hadir Satgas Yonif Raider 515 Kostrad yang
dipimpin langsung oleh Komandan Satgas Yonif Raider 515 Kostrad Letnan Kolonel
Inf Syafruddin yang bertempat di lapangan tenis indor Tapal Kuda Maluku.
Dalam sambutannya Panglima TNI menyampaikan tentang soliditas TNI dan
Polri yang merupakan
dua tonggak yang kuat menjaga keutuhan NKRI, itu akan mewujudkan stabilitas
keamanan dan stabilitas politik. Dengan kondisi tersebut, pembangunan akan
berjalan, investasi berjalan dan ekonomi akan meningkat.
Sosok seorang prajurit TNI dan Polri harus taat pada hukum dan
mengutamakan kepentingan rakyat di atas segala-galanya, beliau juga
mengingatkan tahun depan adalah tahun politik dan Presiden mengingatkan bahwa
TNI dan Polri harus saling mengontrol", ujar
Panglima.
"Sejak awal harus bisa menetralisir apabila terjadi konflik.
Kita perlu mengetahui tokoh - tokoh yang berpengaruh di daerah - daerah konflik
dan meminta bantuan kepada tokoh - tokoh tersebut untuk menyelesaikan masalah
bersama - sama," katanya.
Diakhir sambutannya Panglima mengaku bangga karena selama memberi
pengarahan tidak ada satupun prajurit TNI atau Polri yang menyampaikan
pertanyaan bersifat kepentingan pribadi, dengan menyarankan agar lebih sering diadakan
pengarahan baik oleh pimpinan TNI maupun Polri.
"Jadi bukan untuk kepentingan pribadi, semua pertanyaan dan
saran untuk kepentingan tugas TNI dan Polri. itulah hebatnya prajurit TNI dan
Polri",
kata Panglima TNI.

Posting Komentar