PK,.MADIUN– Menjelang keberangkatannya sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan
(Satgas Pamtas) RI-Papua New Guinea, prajurit Yonif Para Raider 501
Kostrad menerima pengarahan Danrem 172/PWY Jayapura, Kolonel Inf Boni
Christian Pardede. Madiun, Kamis (23/11).
Kegiatan
yang diselenggarakan di Aula A.H. Simanjuntak, Markas Yonif Para Raider
501 Kostrad ini diikuti 450 orang prajurit. Termasuk Komandan Yonif
Para Raider 501 Kostrad, Mayor Inf Eko Antoni Candra Listianto, turut
hadir mendampingi para prajuritnya menerima pengarahan.
Dalam
pengarahannya, Kolonel Boni menghimbau kepada seluruh prajurit, agar
senantiasa melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, serta memegang
rasa tanggung jawab yang tinggi kepada negara serta mengimplementasikan
Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI.
Selain
itu, Kolonel Boni juga memberikan penjelasan tentang situasi dan
kondisi Papua saat ini, baik dari segi letak geografi, demografi maupun
kondisi sosial masyarakatnya, sehingga dapat memberikan gambaran dalam
pelaksanaan tugas nanti dan para prajurit pun dapat cepat beradaptasi
dengan lingkungan sekitar.
Dia
juga menekankan kepada para prajurit agar tidak menganggap remeh saat
menjalankan misi di wilayah Papua, disamping masih bergejolaknya konflik
dengan kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM), kondisi alam
dan cuaca di Papua juga tidak menentu, sehingga dapat menyebabkan
perkembangan penyakit sangat cepat, seperti malaria, tuberkulosis (TBC),
penyakit kulit dan jenis-jenis penyakit endemik Papua lainnya.
Sementara
itu, Mayor Inf Eko Antoni Candra menyampaikan kepada seluruh
prajuritnya agar menyiapkan diri untuk menghadapi penugasan, baik fisik
maupun mental, karena hal itu sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan
tugas nanti.


Posting Komentar