PK,.Cipatat,.(Penkostrad. Sabtu, 4 November 2017). Semangat
yang kalian tunjukkan pagi ini, memberikan kebanggaan bagi saya sekaligus
optimisme bahwa kalian adalah prajurit-prajurit TNI AD sejati yang berdisiplin
tinggi, jago perang, jago tembak, jago beladiri dan memiliki fisik yang prima.


Adapun tema yang diusung pada Lomba Peleton
Tangkas TNI AD periode II TA 2017 kali ini, yaitu “Melalui Lomba Peleton
Tangkas, Kita Tingkatkan Kualitas Pembinaan Satuan TNI AD.”
“Melalui Lomba Peleton Tangkas ini, para
prajurit diharapkan dapat mencapai kemampuan standar yang telah ditetapkan,
sehingga profesionalisme prajurit semakin nyata dapat terwujud, untuk membangun
pribadi prajurit TNI AD yang disiplin, jago perang, jago tembak, jago beladiri
dan memiliki fisik yang prima,” tegas Jenderal TNI Mulyono.
Dijelaskan Kasad bahwa berbeda dengan Lomba
Peleton Tangkas periode sebelumnya yang berasal dari satuan-satuan Raider. Pada
periode II kali ini, TNI AD tidak mengkhususkan satuan-satuan tertentu sebagai
peserta, namun diacak melalui undian.
“Komposisi satuan pada Lomba Peleton
Tangkas periode II TA 2017 ini cukup bervariasi, meliputi 1 satuan Yonif Para
Raider, 5 satuan Yonif Raider, 4 Yonif Reguler, 4 satuan Armed, 2 satuan Zeni
dan 1 satuan Kavaleri,” tuturnya.
Ditambahkan Kasad, pada periode ini, materi
Permildas diganti dengan materi Halang Rintang. “Halang Rintang perlu
dilombakan, karena dalam pertempuran sesungguhnya selain dihadapkan pada
kemampuan musuh juga harus menaklukkan iklim, cuaca, medan dan segala bentuk
rintangan,” tandas Kasad.
Kepada seluruh peserta lomba Kasad berpesan
untuk melaksanakan lomba ini dengan penuh semangat, pantang menyerah,
menjunjung tinggi kejujuran, sportifitas, solidaritas dan soliditas dalam
meraih prestasi. “Jaga nama baik satuan dan raihlah prestasi terbaik dengan
cara yang terhormat,” tegasnya.
Lomba Peleton Tangkas Periode II Tahun 2017
ini, diselenggarakan selama 12 hari mulai tanggal 3 s.d 14 November 2017, yang
diikuti oleh 15 Kodam dan 2 Divisi Infanteri Kostrad.
Posting Komentar