Home » » Citarum Sumber Kesejahteraan Masyarakat, Kasad : "TNI AD Siap Bantu Lestarikan Dan Bersihkan Citarum"

Citarum Sumber Kesejahteraan Masyarakat, Kasad : "TNI AD Siap Bantu Lestarikan Dan Bersihkan Citarum"

Written By ANDI on 27 Nov 2017 | 1:42 PM

Ket foto : Kasad, Jenderal TNI Mulyono saat Apel Danrem Dandim di Aula Jenderal Sudirman Secapaad, Bandung, Senin (27/11)
Bandung, PK-Sungai citarum mengalir dari hulunya di Gunung wayang selatan kota Bandung mengalir ke utara dan bermuara di laut jawa. Citarum mengaliri 12 wilayah administrasi kabupaten/kota. Citarum menyuplai air untuk kebutuhan penghidupan 28 Juta masyarakat, sungai yang merupakan sumber air minum untuk masyarakat di Jakarta, Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan Bandung.  
 
Citarum saat ini  sedang mengalami krisis, air yang mengalir melalui Citarum telah tercemari oleh berbagai limbah dan sampah yang paling berbahaya adalah limbah kimia beracun dan berbahaya dari industri. Kondisi Citarum tersebut di amini Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Mullyono ketika ditanya sejunlah awak media usai pembukaan Apel Danrem Dandim TA 2017 di Secaoad, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/11). 
 
"Kalau dikatakan parah, ya parah juga sih. Saya naik pesawat dari Bandung ke Jakarta  dari atas saja sudah terlihat air Citarum tidak sedap dipandang mata dan tidak karuan sudah tidak sehat aromanya juga sudah tidak sehat" tuturnya. 
 
Seperti kita ketahui bersama, lanjutnya, Citarum adalah sumber air yang dimanfaatkan oleh masyarakat Jakarta, Bandung serta  wilayah lain yang dilaluinya. Tidak ingin keadaan tersebut berlarut-larut, maka pemerintah ingin segera membersihknnya. "Kami (TNI) siap, karena tugas TNI adalah membantu pemerintah dalam rangka mensejahterakan masyarakat. Salah satunya sumber dari kesejahteraan masyarakat Jakata, Bandung dan sekitarnya adalah sungai Citarum. Jadi jika ada perintah untuk melestarikan dan membersihkan  Citarum, Saya akan turun" imbuh Kasad. 
 
Mengenai limbah industri yang ikut andil besar mengotori Citarum, Kasad menegaskan pihaknya akan  menertibkan pabrik-pabrik untuk tidak lagi mebuang  limbah sembarangan dan mengikuti ketentuan yang berlaku. "Kedepan kita akan benahi sejauh mana untuk mengawal pabrik-pabrik itu agar  tidak lagi membuang sanoah sembarangan. Kita tahu bahwa pabrik itu berdiri sudah ada  Amdal-nya,  sekarang kita lihat sejauh mana konsekuensi itu apakah sudah sesua perijinan atau tidak" pungkasnya. (AD)


Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando