Yogyakarta,PK-Asisten
Potensi Kedirgantaraan (Aspotdirga) Mabesau menggelar Forum Group
Diskusi bertajuk mengenai Peran Bandara Internasional Yogyakarta dalam
rangka pertahanan Udara, di Wisma Adisutjipto, Lanud Adisutjipto, Rabu
(22/11).
Adapun nara
sumber dalam diskusi tersebut diantaranya adalah Komandan Lanud
Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Ir. Novyan Samyoga, MM, Pimpinan proyek
pembangunan Internasional Bapak Suji, Kabandara Adisutjipto Kolonel Pnb
Agus Pandu Permana, dan GM Air Nav yang diwakili Manager Operasional
Air Nav Bapak Nastaim.
Tujuan
acara diskusi mengenai peran Bandara Internasional Yogyakarta
kaitannya dengan Pertahanan Udara adalah untuk mensosialisasikan dan
memberikan wawasan mengenai New Yogyakarta Airport kepada masyarakat,
agar dapat diketahui dan dipahami keberadaannya.
Dalam
sambutannya yang dibacakan Komandan Lanud Adisutjipto Aspotdirga
Mabesau menyampaikan bahwa TNI Angkatan udara memiliki tugas dan peran
sebagai alat pertahanan negara dengan melaksanakan fungsi pembinaan
territorial matra udara dalam menyiapkan ruang alat dan kondisi juang
yang tangguh guna kepentingan Pertahanan, keamanan Negara dan
kesejahteraan masyarakat.
Selain
itu Aspotdirga menyampaikan bahwa untuk kepentingan itu semua TNI AU
harus selalu bersinergi dengan stake holder dalam menyelenggarakan
kegiatan kegiatan-kegiatan yang berhubungan pambinaan potensi
dirgantara.
Sementara itu
Komandan Lanud Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Ir. Novyan Samyoga,
M.M. disela sela acara menyampaikan bahwa dengan diskusi ini diharapkan
nantinya akan muncul ide-ide kreatif untuk meningkatkan peran Bandara
dalam hubungannya dengan Pertahanan Negara dan mngembangkan ide ide
dari berbagai perspektif.
Hadir dalam diskusi
tersebut adalah Kapolda DIY Brigjen Polisi Drs. Ahmad Dofiri, MSi,
Komandan Lanal DIY, Kolonel Laut (P) Arya Delano, MPd, Kadishub DIY,
Kepala Balai Karantina Bandara Adisutjipto, Kepala BPN DIY, Kepala
LPPNPI/ Air Nav Yogyakarta, Mahasiswa STTA dan STTKD serta para pejabat
dijajaran Lanud Adisutjipto.


Posting Komentar