Manokwari, PK-Setelah dilaksanakan Kegiatan TMMD Ke – 100 oleh Kodim 1703/Manokwari, Kamis (26/10) kemarin, nuansa haru mulai terasa menyelimuti suasana hiruk pikuk Kampung Iriati Distrik Wasior Kab. Teluk Bintuni Prov. Papua Barat.
Karena jelang detik-detik keberangkatan pulang anggota Satgas TMMD ke-100 Kodim 1703/Manokwari, ungkapan-ungkapan kesedihan nyaris saban hari dituturkan sebagian masyarakat di desa setempat. Sisi lain seiring di tutupnya kegiatan TMMD ke 100 yang akan mengakhiri prajurit satgas yang melaksanakan tugas di Kampung Iriati memang tidak bisa di pungkiri bahwa keberadaan satgas TMMD sangat banyak memberikan warna pada penduduk desa walaupun hanya satu bulan lamanya.
Karena selama ini, tiap malam kampung tersebut selalu ramai saling bercengkrama bertukar fikiran, tiap makan selalu bersama di karenakan satgas di sebar di rumah warga penduduk. Menurut masyarakat, anggota Satgas tersebut bekerja tanpa pamrih dan selama sebulan prajurit TNI harus berkorban berpisah dengan keluarganya, hanya untuk memberikan kehidupan yang lebih baik lagi melalui pembangunan jalan Kampung Iriati.
Walaupun perpisahan tersebut tidak dapat dihindari, dengan sangat berat masyarakat Kampung Iriati tetap harus mengantar anggota satgas TMMD Kodim 1703/Manokwari ke Pelabuhan Wasior untuk melepas keberangkatan anggota satgas kembali ke Manokwari. “Selamat jalan Prajurit tercinta, terima kasih telah membantu kami tanpa pamrih sehingga jalan kampung kami sudah bagus dan Puskemas Pembantu sudah terlihat indah. Semoga Tuhan akan membalas pergorbanan dan rasa kemanusian yang telah Bapak Tentara dedikasi terhadap rakyat khususnya di Kampung Iriati ini.” Ujar Kepala Kampung Yas Marani
Posting Komentar