PK,.Yogyakarta.
Selasa (17/10/17), Dandim 0731/Kulon Progo Letkol Arm Teguh Tri
Prihanto Usman, S.Sos.,M.M., bersama Pejabat Forkopimda dan Wartawan
nonton bareng Film Merah Putih Memanggil, di Bioskop Empire XXI Jalan
Solo, Yogyakarta. Hal ini sebagai wujud keharmonisan antara Pejabat
Forkopinda Kulon Progo dan Wartawan, sekaligus sebagai upaya dalam
membina hubungan komunikasi sosial yang selama ini sudah terjalin dengan
baik.
Pejabat Forkopinda yang hadir adalah : Ibu
Wakil Bupati Ny. Sutedjo, Wakil Ketua DPRD Ponimin, SE, Sekda Kulon
Progo Ir. RM. Astungkoro, M.Hum beserta ibu, Kapolres Kulon Progo yang
diwakili oleh Kasat Reskrim Diky SH.,SIK beserta ibu, Drs. Ariyadi
beserta ibu, Ibu Endang Staf Ahli BPT bidang ekonomi. Sedangkan wartawan
yang hadir Asrul Sani dari Kedaulatan Rakyat, Bisma Bharata dari Sorot
Online, M Natsir dari Portal Komando, Rima dari Harian Jogja, Angga dari
Suara Merdeka dan Kuthadi dari Sindonews.
Sebelum
berangkat ke Jogja para tamu undangan kumpul di Makodim 0731/Kulon
Progo pada pukul 16.00 WIB untuk melaksanakan pengecekan, selanjutnya
pukul 17.00 WIB rombongan berangkat menuju Bioskop Empire XXI Jalan Solo
Yogyakarta. Sambil menunggu pemutaran film yang rencananya akan dimulai
pada pukul 18.30 WIB, para tamu undangan melaksanakan ibadah Sholat
Maghrib.
Film Merah
Putih Memanggil ini menceritakan tentang perjuangan Prajurit TNI dalam
upaya membebaskan sandera oleh pemberontakan di wilayah negara asing.
Sebagai Patriot Bangsa yang merupakan benteng negara, mereka terpanggil
untuk segera membebaskan saudara mereka yang sedang disandera oleh
bangsa lain.
Dengan sekuat tenaga mereka berjuang untuk membebaskan
sandera walaupun resiko nyawa taruhannya. Namun pada akhirnya perjuangan
dan pengorbanan jiwa mereka tidak sia-sia, karena perjuangan mereka
akan tetap dikenang sepanjang masa. Walaupun hanya sebuah film tapi hal
ini merupakan sebuah implementasi dari tugas dan tanggung jawab Prajurit
TNI dalam mempertahankan kedaulatan bangsa. Semua pemain diperankan
oleh Anggota TNI dengan kemampuan aslinya.
Dari
beberapa warga yang menyaksikan film ini menyatakan sangat bagus dan
ceritanya menyentuh hati, TNI yang dibilang mesin perang bahkan pembunuh
tapi ternyata masih memiliki hati dan kasih sayang. Bravo TNI... jangan
biarkan rakyatmu menangis karena kedaulatan bangsamu dihancurkan oleh
negara lain. (NSR/bang natsir).
Posting Komentar