PK,.(Penkostrad. Senin, 4 September 2017). Prajurit TNI yang
tergabung dalam Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-C/Unamid (United
Nations Mission In Darfur) atau Indobatt-03 di bawah pimpinan Letkol Inf
Syamsul Alam, S.E. sebagai Dansatgas beberapa waktu lalu melaksanakan Sholat
Idul Adha 1438 H/2017 M yang diikuti seluruh umat muslim peacekeepers di Super
Camp, Elgeneina, Sudan Afrika. Minggu (3/8)
Pelaksanaan Sholat Idul Adha yang dimulai pukul 07.30 waktu
Sudan bertidak sebagai Imam dan Penceramah Serma Saa Idris dari Kompi C
(Charlie). Dalam ceramahnya yang berjudul Kisah Kehidupan Nabi Ibrahim AS
menyampaikan berbagai hikmah dari kisah Nabi Ibrahim AS, yang tidak hanya
peristiwa qurbannya saja tetapi kehidupannya secara umum yang patut diteladani.
Makna dari Hari Raya Idul Adha adalah salah satu Hari Raya
Islam, dimana pada hari itu diperingati peristiwa qurban, yaitu ketika Nabi
Ibrahim dan istrinya Siti Hajar yang bersedia untuk mengorbankan putranya Nabi
Ismail untuk Allah SWT, kemudian sembelihan itu digantikan oleh Allah SWT
dengan domba dan itu juga merupakan makna tanda puncaknya rangkaian ritual
ibadah Haji di Mekah yang dilaksanakan oleh umat Muslim dari seluruh penjuru
dunia seperti Ihram, Thawaf di Baitullah Al-Haram sebanyak tujuh kali, Sai
tujuh kali antara Bukit Marwa, Wukuf di Arafah, melempar jumrah di Mina, serta
ritual-ritual lainnya.
Kegiatan Sholat Idul Adha dan qurban bukan hanya di
Elgeneina saja akan tetapi di daerah Mastery, Habilla dan Foro Baranga juga
dilaksanakan kegiatan tersebut dan rencana proses penyembelihan hewan qurban
keseluruhan berjumlah 617 ekor terdiri dari 10 unta, 21 ekor sapi, 586 ekor
kambing dan domba dari beberapa tempat seperti Mastery, Habila, Foro Baranga
dan Elgeneina.
Sementara itu,
Dansatgas Indobatt-03 Letkol Inf Syamsul Alam, S.E. dalam sambutannya
mengatakan bagi seorang muslim di bulan Dzulhijah atau bulan Haji, tepatnya
tanggal 10 Dzulhijah semua hamba-hamba Allah SWT mendapat kesempatan untuk
beramal bakti dengan menyembelih hewan qurban, apakah itu unta, sapi,
kambing/domba yang kemudian daging-dagingnya dibagi-bagikan kepada fakir
miskin.
Selesai Sholat diadakan acara pemberian piagam penghargaan
oleh Dansatgas Indobatt-03 kepada 12 Pasukan Garuda yang bernama Serka Andi
Ruli, Sertu Firman, Sertu Aam, Kopda Kaisar, Kopda Danang, Praka M.Rizal, Praka
Mahmudin, Praka Mahyudin, Pratu Aji Nugroho, Pratu Haris Lakuba, Praka
Burhanuddin, serta Pratu Awaludin karena telah berjasa dalam membantu proses
penyelamatan kepada masyarakat yang terseret arus banjir di sungai pada saat
patroli ke luar Super Camp.
Usai sholat Idul Adha, dilaksanakan pemotongan hewan qurban
diluar lokasi Indobatt-03 disamping menegakkan syariat islam juga bertujuan
untuk memperkokoh tali silaturahmi, keakraban, persahabatan serta makin
meningkatkan jiwa sosial antara insan prajurit Indobatt-03 dengan masyarakat di
daerah misi penugasan, baik yang berada di Elgeneina, Mastery, Habila, dan Foro
Baranga.
Penyembelihan hewan qurban dilaksanakan di empat tempat
yaitu Elgeneina 4 unta, 4 sapi, 403 kambing/domba, daerah Mastery 3 unta, 14
sapi, 81 kambing/domba, daerah Habilla 3 unta, 2 sapi, 34 kambing/domba, daerah
Foro Baranga 1 sapi, 68 kambing/domba dan total seluruhnya berjumlah 617 ekor
terdiri dari 10 unta, 21 ekor sapi, 586 ekor kambing/domba.
Pelaksanaan penyembelihan hewan Qurban dilaksanakan 3 hari
berturut-turut dari mulai selesai Sholat Idul Adha sampai dengan hari minggu,
yang dilaksanakan diluar tempat penugasan dikarenakan aturan di Unamid yang
tidak mengijinkan binatang dipelihara dan disembelih di dalam, selanjutnya
sejumlah daging hewan qurban akan dibagikan ke masjid-masjid, pesantren,
madrasah, instansi pemerintah, masyarakat yang kurang mampu, terutama
diperkampungan terpencil dan dalam krisis sosial ekonomi.
45 daerah yang menjadi target tempat penyaluran daging
qurban diantaranya; Al-Hujaj IDP, Jama Jalengi IDP, Abu Zar, Al-Riyad, Kantor
Imigrasi Elgeneina, Oshara Village, Karrak, Hasabah, Kaskidik, habila Kanari,
Sisi Village, Firdaus Village, Nurul Ba.du, Nursyam Village, Majmu Khalawa,
Addum Farh, Dorti IDP, Majmu Salam, UN Securty Airport, Pleton GOS Army Airport
1, 2 dan 3, Ardamata Water Point, Ardamata 1 dan 2, Um Douem, Krinding 1, 2 dan
3, Mastery IDP 1 dan 2, Mastery Locality, Tata Rona, Elgeneina, Mastery Gos
Police dan Mastery Gos Army serta beberapa perkampungan sekitar 4 tempat
penugasan Indobatt-03.
Dansatgas Indobatt-03 Letkol Inf Syamsul Alam, S.E.
mengatakan bahwa pemberian daging qurban ini sebagai bentuk rasa peduli kepada
sesama umat muslim khususnya di wilayah Sudan Barat dan dengan hati yang
ikhlas. “Hal ini kelak di hari akhir nanti akan ditimbang darahnya, tanduknya,
kulitnya, bulunya serta semua anggota tubuhnya sekaligus akan menjadi saksi
bagi kita dan semoga ibadah Qurban Satgas Indobatt-03 diterima Allah SWT,
diampuni segala dosa-dosa kita.. Amin,” ucapnya.
“Qurban merupakan sesuatu yang dianjurkan di dalam Islam dan
siapa saja yang sanggup pasti akan bahagia, sebaliknya bagi umat muslim yang
hanya mementingkan martabat pribadi dan tidak mau berqurban, hal ini tidak
mencerminkan kehidupan manusia sebagai makhluk sosial,” kata Letkol Inf Syamsul
Alam.
Posting Komentar