Cilacap
- Personel Koramil 18/Cilacap Utara, Kodim 0703/Cilacap dipimpin Serma
Suranto beserta anggota Polsek Cilacap Utara amanan jalannya
pertandingan lanjutan sepakbola Gojek Traveloka putaran pertama Liga 2
tahun 2017 yang mempertemukan kesebelasan PSCS Cilacap VS PSS Sleman di
Stadion Wijayakusuma Cilacap, Rabu (13/9).
Menurut
Serma Suranto,Pertandingan kali ini merupakan laga hidup mati ataupun
penentuan bagi kesebelasan PSCS Cilacap,karena dalam pertandingan ini,
PSCS Cilacap harus menang agar bisa melanjutkan menuju babak 16 besar
Liga 2, sementara bagi kesebelasan PSS Sleman hasil pertandingan kali
ini tidak akan mempengaruhi menuju babak selanjutnya, karena sementara
sudah bertengger dipuncak grup 3 dengan nilai 34 dari 14 pertandingan."
Ujarnya.
"Walaupun dalam
pertandingan PSS Sleman tanpa dukungan oleh suporter setianya, sanksi
masih berlaku bagi PSS Sleman karena insiden di Magelang pasca bentrok
suporter beberapa waktu yang lalu.
Kick Off di
mulai pukul 15.00 WIB dipimpin oleh wasit Tabrani dari Surabaya Asisten
wasit 1 M.Rizal Sakka dari Makasar Asisten wasit 2 Sudarmono dari
Jakarta Selatan dan wasit Cadangan Ahmad Iksan dari Pasuruan.
Pada
akhir pertandingan kali ini dimenangkan oleh kesebelasan PSCS Cilacap
skor 2 - 0, dengan demikian PSCS Cilacap melaju kebabak selanjutnya
melalui Play off dengan nilai 24 dari 14 main bersama PSGS Ciamis.
Sementara PSS Sleman walaupun kalah dalam pertandingan ini tetap
bertengger urutan atas group 3 dengan nilai 34 dari 14 main dan melaju
ke 16 besar bersama Persibat Batang sebagai runer up dengan nilai 24
dari 14 main, namun selisih gool lebih banyak dari PSCS Cilacap,
sehingga berhak mewakili group 3 bersama PSS Sleman menuju 16 besar
tanpa melalui babak Play off.
Dalam
pengamanan pertandingan yang di selenggarakan di Stadion Wijayakusuma
ini meliputi unsur pengamanan dari Polres Cilacap dibantu personil TNI
dari anggota Koramil 18/Cilacap Utara dan Sat Pol PP guna mengantisipasi
kericuhan antara pemain maupun suporter dari kedua kesebelasan, maupun
antisipasi gangguan kamtibmas yang terjadi saat berlangsung atau
selesainya pertandingan." Pungkas Serma Suranto. (Srd-Sty)
Posting Komentar