PK,.Yogykarta.
Senin pagi, (11/09/17) bertempat di Lapangan Apel mako Lanal
Yogyakarta, Jln Melati Wetan No. 62 Yogyakarta, dilaksanakan upacara
Hari Jadi ke-72 TNI AL, dengan tema"Bersama Rakyat TNI Angkatan Laut Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian".
Upacara
dipimpin langsung oleh Danlanal Yogyakarta, Letkol Laut (P) Arya
Delano, S.E. M.Pd. Dengan Komandan upacara,Kapten Laut (E) Totok
Musyanto. Sedangkan sebagai Perwira Upacara, Letda Laut (P) AB
Subangun.
Amanat Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. M.A.P.,
yang dibacakan Dan Lanal Yogyakarta, pada upacara peringatan Hari Jadi
TNI Angkatan Laut ke 72, tanggal 11 September 2017,sebagai berikut:
Sebagai insan yang bertaqwa, marilah tidak henti-hentinya kita
panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wa
Ta'ala atas limpahan rahmat dan karunia-Nya pada hari ini kita dapat
bersama-sama memperingati Hari Jadi TNI Angkatan Laut ke 72 Tahun 2017
dalam keadaan sehat wal afiat.
Pada hakekatnya upacara
peringatan Hari Jadi TNI Angkatan Laut memiliki 3 makna penting yang
harus kita pahami bersama, yaitu:
a. Makna keimanan dan ketakwaan,
sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala petunjuk tuntunan dan perlindungannya selama 72 Tahun masa
pengabdian TNI Angkatan Laut.
b. Makna historis, sebagai upaya
pelestarian momentum awal kelahiran dan perjuangan TNI Angkatan Laut
dalam mengisi kemerdekaan serta menegakkan integritas kedaulatan bangsa
dan negara.
c. Makna evaluatif, sebagai momentum introspeksi dan
evaluasi diri tentang kekurangan dan kelebihan pelaksanaan tugas di masa
lalu guna pemantapan dan penyempurnaan di masa mendatang.
Sebagai komponen utama kekuatan pertahanan negara yang sadar akan jati
dirinya sebagai tentara nasional yang terlahir dari rakyat, TNI
Angkatan Laut senantiasa menjunjung tinggi tekad dan komitmennya untuk
terus bersama-sama dengan rakyat berusaha mencegah dan menanggulangi
setiap bentuk ancaman yang dapat mengganggu kelancaran keberhasilan dan
kesinambungan jalannya pembangunan nasional. Karena itu sangat tepat
pada peringatan hari jadi tahun ini tema yang diambil adalah "Bersama
rakyat TNI Angkatan Laut siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat
Mandiri dan berkepribadian." Implementasi nyata dari tema tersebut pada
peringatan kali ini TNI Angkatan Laut melaksanakan berbagai kegiatan
yang melibatkan kontribusi dan partisipasi rakyat seperti olahraga
perairan, bakti sosial kesehatan berupa donor darah dan pengobatan
massal, bersih-bersih pantai dan lomba-lomba yang disesuaikan dengan
kearifan lokal di masing-masing Kotama/Satker.
Dan untuk lebih
mendekatkan TNI angkatan Laut dengan rakyat dilaksanakan juga kegiatan
Open Day dan Open Ship di Kotama TNI Angkatan Laut dan Puspenerbal.
Kegiatan ini sekaligus juga sebagai bentuk pertanggungjawaban TNI
Angkatan Laut kepada rakyat.
Sejalan dengan visi poros maritim
dunia, Pemerintah telah menetapkan kebijakan gelar kekuatan TNI yang
tersebar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kebijakan pemerintah ini ditindaklanjuti TNI dengan menetapkan rencana
penguatan kemampuan TNI secara terpadu di pulau-pulau terluar dan
strategis yaitu Natuna, Yamdena-Selaru, Morotai, Biak dan Merauke.
Arah kebijakan baru pemerintah dan TNI tersebut tentunya mempengaruhi
perencanaan pembangunan TNI Angkatan Laut, sebagai implementasinya
diperlukan reorientasi penetapan prioritas pembangunan TNI Angkatan Laut
dihadapkan dengan realita sumber daya yang ada yaitu anggaran dan
waktu.
Untuk itu kebijakan pembangunan TNI Angkatan Laut ke depan
diarahkan untuk mencapai sasaran perencanaan strategis yaitu penajaman
Minimum essenial Force (MEF), dengan pendekatan perencanaan berbasis
kemampuan (capability based planning), pembangunan sarana dan prasarana
serta bekal yang dibutuhkan untuk mendukung kesiapan operasional dan
peningkatan profesionalitas prajurit.
Untuk mencapai sasaran
tersebut, maka kebijakan pembangunan TNI Angkatan Laut ke depan akan
dititikberatkan pada beberapa bidang prioritas, yaitu mempertajam
orientasi modernisasi dengan menghapus alutsista tua dan menggantinya
dengan alutsista baru, , menguatkan kemampuan TNI Angkatan Laut di
Pulau terluar strategis, membangun pangkalan untuk menyiapkan kekuatan,
membatasi jumlah kegiatan yang tidak diperlukan dalam rangka
mempermudah proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan serta
evaluasi.
Karena itu kepada segenap jajaran TNI Angkatan Laut saya
tekankan agar mencermati proses perencanaan strategis yang memiliki
keterkaitan erat dengan mekanisme jalannya pembinaan kemampuan dan
pembangunan kekuatan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengambil langkah
langkah tepat dan akurat melalui kebijakan pembinaan yang menetapkan
skala prioritas, sehingga perwujudan visi TNI Angkatan Laut untuk
menjadi kekuatan yang handal dan disegani serta berkelas dunia akan
dapat berjalan sesuai Track yang telah direncanakan.
Pada
kesempatan yang berbahagia ini saya menyampaikan terima kasih dan
penghargaan yang tinggi kepada segenap prajurit dan aparatur sipil
negara TNI Angkatan Laut, di manapun berada dan bertugas atas dedikasi
dan loyalitas pengabdian yang telah diberikan dalam mendukung
keberhasilan pelaksanaan dan pencapaian tugas tugas TNI Angkatan Laut.
Ucapan yang sama saya sampaikan juga kepada sesepuh dan pinisepuh serta
seluruh keluarga besar prajurit TNI Angkatan Laut, yang selalu
memberikan dukungan, motivasi, sumbangan pemikiran dan do'a yang tulus
ikhlas, sehingga dapat memberikan kepercayaan diri yang kuat dalam
pelaksanaan tugas yang diemban. Oleh karena itu, sebelum mengakhiri
amanat ini akan saya sampaikan beberapa penekanan sebagai pengantar
tugas kita untuk dipedomani bersama:
a. Pertama, tingkatkan terus
kualitas diri sebagai prajurit TNI Angkatan Laut yang bermoral,
profesional dan berani serta pedomani dan hormati hukum, nilai-nilai
demokrasi serta hak asasi manusia dalam setiap pelaksanaan tugas.
b.
Kedua, laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab disertai
kerelaan berkorban demi terjaganya keselamatan serta keutuhan bangsa dan
negara.
c. Ketiga, pelihara segenap alutsista persenjataan dan
peralatan yang dipercayakan negara dengan sebaik-baiknya agar dapat
mendukung keberhasilan setiap melaksanakan tugas secara optimal.
d.
Keempat, mantapkan kekompakan antara komponen TNI agar dapat terjalin
koordinasi dan kerjasama yang harmonis antara TNI AL dengan satuan
satuan TNI lainnya, sebagai refleksi dari tampilan TNI yang kokoh dan
Solid serta mantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
e. Kelima,
tingkatkan kewaspadaan dan antisipatif terhadap perkembangan situasi
yang cepat berubah agar kita dapat bertindak proaktif dalam mengatasi
setiap permasalahan yang merugikan kepentingan masyarakat, bangsa dan
negara.
Akhirnya marilah kita memohon, semoga Tuhan Yang Maha
Kuasa, Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa melimpahkan rahmat dan
ridho Nya serta memberikan petunjuk kekuatan dan perlindungan kepada
kita semua, dalam melanjutkan tugas pengabdian kepada TNI Angkatan Laut,
TNI, bangsa dan negara.
Untuk pasukan yang mengikuti upacara Peringatan Hari Jadi TNI AL di Lanal Yogyakarta antara lain:. Kelompok Pamen dan Tamu Undangan.. Satsik.. Gabungan pama -Kowal Lanal Yogyakarta.. Kompi I selaku Dankiup, Lettu Laut (PM) Catur S, terdiri 3 SST taruna Akademi Maritim Yogykarta (AMY).. Kompi II besenjata selaku Dankiup, Lettu Mar Susanto . 1 SST Lanal Yogyakarta . 1 SSR Tamtama Lanal Yogyakarta. 1 SSR Marinir BKO Lanal Yogyakarta. Kompi III selaku Dankiup, Lettu Laut (S) Susilo, S.E (Dansub Unit Intelijen Lanal Yogyakarta) 1 SST ASN Lanal Yogyakarta 1 SST Taruna Akademi Pelayaran Niaga (AKPN) Yogyakarta.. 1 SST Pramuka Saka Bahari
Tampak
hadir juga pada acara ini, Palaksa Lanal Yogyakarta (Letkol Laut (P)
Siswo Widodo, S.T). Pasintel Lanal Yogyakarta (Mayor Laut (P) Suparno).
Ka Akun Lanal Yogyakarta (Mayor Laut (S) Aji Herlambang). Dandenpomal
Lanal Yogyakarta, Mayor Laut (PM) Yasir Fadli Dayan, S.H. Pasminlog
Lanal Yogyakarta, Mayor Laut (KH/W) Endang P. Pasprogar Lanal Yga,
Kapten Laut (S/W) Sulastijaningsih). Serta Kolonel Mar (Purn) Sualino. (M.BANG NATSIR)

Posting Komentar