LAMPUNG,.Dalam
rangka pembinaan desa pesisir Segenap Prajurit Batalyon Infanteri-7
Marinir membantu pemasangan lampu hemat energi Program Lamtera ( Lampu
Tentara Rakyat) di Pulau Tegal wilayah Desa Gebang Kecamatan Teluk
Pandan Kabupaten Pesawaran Lampung Senin (21-8-2017) kemarin.
Pulau
Tegal selama ini dikenal sebagai salah satu Destinasi wisata yg indah
di Propinsi Lampung. Pulau dengan luas sekitar 98 hektar dan di huni
tidak kurang dari 35 Kepala keluarga (KK) merupakan wilayah Desa Gebang
Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Lampung. Dengan tingkat
penghasilan rendah, rata - rata penduduknya berprofesi sebagai nelayan
tradisional dan buruh.
Danyonif-7
Marinir Letkol Mar Profs Dhegratmen S.A M.Tr Hanla , M.Tr Han
menyampaikan, Program Lamtera itu di khususkan bagi warga yang belum
pernah mendapatkan suplai arus listrik. Menurutnya, lampu hemat energi
tersebut dioperasikan dengan tenaga baterai atau accu, dan penggunaannya
sangat sederhana dan murah.
Dikatakannya
melalui program Program Lamtera ini pihaknya berharap dapat membantu
masyarakat, sehingga malam harinya mereka sudah dapat menikmati
penerangan. Hanya saja, ini diperuntukkan khusus membantu penerangan dan
tidak dapat dipakai untuk menyalakan televisi, kulkas dan barang
elektronik lainnya. Setiap rumah bisa dipasang lima lampu, untuk Accu
yang tersedia dapat bertahan selama 1 bulan.
“Kami
menaruh prihatin terhadap kondisi rumah warga yang belum dialiri
listrik. Selain Pulau Tegal , kami juga akan merealisasikan program ini
ke Desa Sukajaya Punduh, Desa yang juga sebagian rumah Masyarakatnya
belum teraliri listrik ujarnya seperti dilansir Penkormar.
Program
Lamtera merupakan program alternatif hemat energi yang diciptakan oleh
Bpk Ujang Koswara yg telah menemukan 70 penemuan listrik baru, yg
terkenal dengan sapaan Ujang lampu. "Lampu hemat energi ini berupa
bohlam LED terangnya setara bohlam 10 Watt konvensional yang sumber
kelistrikannya dari Accu bisa menerangi sampai satu bulan dengan
menggunakan lima bola lampu khusus yang bisa tahan sampai 8 tahun, mampu
dihidupkan dari malam sampai pagi. Setiap bulannya warga hanya
mengeluarkan biaya 20 ribu rupiah, untuk menambah daya baterai.
"Kami
menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu program
ini , yaitu kepada UPZ ( Unit Pengumpul Zakat ) Mabes TNI, Brigif-3
Marinir dan Baznas ( Badan Amil Zakat Nasional yang telah mensuport
kegiatan ini hingga terlaksana dengan sukses dan Lancar" pungkasnya.
Turut
hadir dalam acara seremonial program Lampu Tentara Rakyat. Sekretaris
Bintal Mabes TNI . Kolonel M. Zaid, Wadan Brigif-3 Marinir, Letkol Mar
Sulistyo, Bupati Pesawaran diwakili Camat Teluk Pandan Yuliardi
,Danramil Padang Cermin Kpt Ropi i, Kapolsek Padang Cermin Akp Rusli,
dan tokoh Masyarakat lainya.(AD)
Posting Komentar