Para
prajurit mampu mengunakan alat seadanya yang tak kalah lihainya dengan
masyarakat yang berprofesi sebagai tukang kayu atau tukang batu. Dengan
sarana sederhana seluruh prajurit sudah menyentuh semua sasaran fisik
yakni pembuatan talud, pembangunan akses jalan, rehab rumah tak layak
huni dan pembangunan tempat ibadah.
“Namun
dengan semangat masyarakat dan Satgas TMMD 99 Bantul, seluruh sasaran
fisik mampu diselesaikan sesuai harapan,” ungkap Dansatgas TMMD Letkol
Inf Agus Widianto.
Jajaran
TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD reguler ke-99 Kodim 0729/Bantul
tidak hanya hebat dalam memegang senjata dan bertempur, namun mahir
memegang peralatan pertukangan, dalam membangun sarana dan prasarana
masyarakat. Kegiatan TMMD ke-99 yang dilaksanakan di Dusun Kajor dan
Dusun Nawungan, Desa Selopamioro, Kabupaten Bantul tidak menggunakan
alat canggih seperti mesin tracktor, namun memakai alat sederhana, yakni
cangkul, sekop dan peralatan lainnya.

Posting Komentar