“TMMD
Kodim Bantul terbukti membawa manfaat bagi masyarakat. Dusun kami kini
telah memiliki akses jalan. Memiliki jembatan. Bahkan rumah-rumah warga
yang tidak layak huni pun diperbaiki. Peran TNI sangat diperlukan
masyarakat,” ungkap Tugiono.
Program
karya bakti, bakti sosial seperti TMMD reguler Kodim Bantul menurutnya
harus tetap ada dan tidk boleh dihilangkan. “Peran TNI dan programnya
sejak dulu membawa manfaat bagi rakyat. Kalo boleh meminta kepada
komandan-komandan TNI, tolong TMMD jangan dihilangkan,” pintanya.
Sejak
kehadiran ABRI Masuk Desa (AMD) era dulu, keberadaan TNI dengan program
pembangunan nyata-nyata memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kini
meski telah berganti dengan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), hasil
yang dirasakan komponen masyarakat pun tetap sama. Apa yang sudah
dilakukan oleh para prajurit dalam membantu meningkatkan kesejahteraan
rakyat, utamanya dalam pembangunan infrastruktur di pedasaan membawa
arah yang lebih baik.
Melalui
program TMMD Reguler ke-99 tahun 2017 Kodim Bantul, dengan mengambil
sasaran fisik dan non fisik di Dusun Kajor dan Dusun Nawungan, Desa
Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, sejumlah sasaran fsik
seperti pembangunan akses jalan, membuat jembatan, membangun sasaran air
bersih dan renovasi rumah tak layak huni sungguh manfaatnya telah mulai
dirasakan warga setempat.
Warga
Nawungan, dengan senang menuturkan, bahwasannya dirinya dan keluarga
serta seluruh masyarakat di Dusun Nawungan mengaku senang dan bangga
dilaksanakannya TMMD reguler di wilayahnya. Banyak pembangunan yang
selama ini tidak ada kini terlihat dan membawa peningkatan
kesejahteraan.

Posting Komentar