PK,. Tanah Merah-Senin (24/07). Satgas TMMD Ke 99 Kodim 1711/BVD yang sedang melaksanakan pekerjaan pengerasan jalan di Distrik Arimop mengalami tantangan dari alam berupa hujan terus-menerus sepanjang hari selama pelaksanaan TMMD, Kondisi jalan rusak parah turut mempersulit mobilitas dan pengiriman material maupun logistik.
Kondisi jalan yang rusak dan berlumpur tentunya akan menghambat jalanya pendistribusian material bangunan, sehingga akan memperlambat percepatan dalam membangun.
Seperti yang diungkapkan seorang operator alat berat Erwin " tanah disini tanah liat, apabila hujan maka menjadi sangat lengket seperti lem, sepanjang perjalanan menuju lokasi TMMD banyak ditemui kendaraan baik roda empat dan sepeda motor yang ditinggalkan pemiliknya dijalan karena rusak,” katanya.
Namun lain halnya dengan semangat yang dimiliki oleh anggota satgas TMMD Kodim 1711/Boven Digoel. Kondisi seperti ini tidak menjadi halangan bagi Satgas TMMD yang bertugas, dengan dibantu alat berat para prajurit harus berjibaku dengan hujan dan lumpur setiap harinya. Mulai baju kering hingga basah dan akhirnya kering lagi di badan sudah menjadi hal yang biasa bagi prajurit yang tergabung dalam satgas TMMD ini. Seperti yang disampaikan salah seorang anggota Satgas TMMD Kopral Alberto sambil tersenyum berkata " beginilah tantangannya, pakaianpun kering dibadan tetapi itu bukan halangan untuk membantu masyarakat di daerah terpencil dan terisolir apalagi lewat Program TMMD ini kami harapkan pekerjaan kami dapat dirasakan dan dinikmati langsung oleh Masyarakat,” kata Alberto.
Posting Komentar