Home » » Zeng Wei Jian: TNI Mampu Menjaga Harmonisasi Keragaman Bangsa.

Zeng Wei Jian: TNI Mampu Menjaga Harmonisasi Keragaman Bangsa.

Written By ANDI on 4 Mei 2017 | 5:17 PM

 
PK,.JAKARTA,.Kamis,(4/5),.Menjaga harmoni dari 1.340 suku itu bukan tugas mudah, plus me-maintaint  pertahanan dan kedaulatan 17 ribu pulau. Dengan budget minim, tentunya. di tengah era reformasi seperti saat ini  dimana banyak komunis bermantel reformis sukses dapet panggungm  bebas “bernyanyi”,  menyebarkan berita hoax , menuduh siapa saja sebagai anti keberagaman. sungguh, itu tugas berat.  Itu tugas TNI,   Jenderal Gatot sanggup, belakangan dia buka beban tambahan yaitu target swasembada pangan,  ancamannya dia dipecat.

 Hal tersebut disampaikan oleh Zeng Wei Jiang seorang tokoh Tioghoa yang akrab dipanggil Ken-Ken,  baru-baru ini.

“Saya terlibat aksi reformasi sejak 97,  Saya alami perubahan sikap TNI, terasa betul. Sekarang TNI lebih banyak di barak. Sampai-sampai publik ngga tau lagi siapa nama Danjen Kopassus, Pangkostrad, Pangdam Jaya. Bahkan KSAD Jenderal Mulyono pun jarang muncul di media.

Dikatakan Zeng Wei Jian, supremasi sipil terasa. TNI diam saat Panglima Gatot dicibir "lebay" oleh Charles Honoris. Tentara juga tidak benar-benar mencari bandit bernama Iwan Bopeng yang rusuh di putaran pertama Pilgub.

“Sekali pun demikian, TNI masih dicintai rakyat. TNI adalah faktor yang bikin putaran kedua pilgub Jakarta berjalan aman. Setelah TNI turun, 8 ribu kecurangan pilkada diminimalisir. Demokrasi mulus. Anies Sandi menang mutlak. Seluruh relawan ASA, kader Gerindra dan PKS mesti berterima kasih kepada TNI dan Jenderal Gatot. Tanpa mereka, bandit macam Iwan Bopeng akan mendistorsi demokrasi kita.

Dikatakannya, tekanan sipil ini hanya terjadi di era reformasi  yang bablas. Reformis gadungan itu menarget Menhan Ryamizard Ryacudu dan Panglima TNI, keduanya dinilai sebagai penyebab kemacetan reformasi pertahanan. Aneh bin ajaib Panglima TNI dan Menhan disasar oleh kaum reformis gadungan.

“Bahkan Jenderal Gatot dituduh hendak kudeta oleh agen komunis asing. Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mempertaruhkan dirinya dan jabatanya demi keamanan dan tetap  utuhnya NKRI, tapi kok malah dituduh akan kudeta.   Saya kira, saat ini ulama dan rakyat hanya percaya kepada TNI. Di mana-mana, di level grass-root, respek terhadap TNI dan Panglima Gatot sangat tinggi. Lembaga sipil, reformis gadungan, pluralis palsu sebaiknya tidak terlalu jauh mengobok-obok TNI. Rakyat akan solid menyatu dengan TNI bila rongrongan semacam ini terus dilakukan. “Bravo TNI”  

(Sumber RMOL)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando