PK,.Surabaya, 3 Mei 2017,- Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut (Wagub AAL) Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.A.P., meninjau pelaksanaan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XXXVII Taruna AAL tingkat IV angkatan ke-62 di Dusun Kampung Baru, Kelurahan Pamusian, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa (2/5). Selama peninjauan, Wagub AAL didampingi Komandan Lantamal XIII Tarakan Laksma TNI Ferial Fachroni bersama sejumlah pejabat utama Lantamal.
Peninjauan pertama, Wagub AAL Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.A.P., mengunjungi Posko Yontarlat-2 Hiu di Kampung Kota Baru Kecamatan Tarakan Tengah dan menerima paparan pelaksanaan Latsitardanus Satlak-2 Hiu oleh Sermatutar (P) Praditya Putra A., kemudian peninjauan pekerjaan pembuatan MCK di Kampung 1/Skip Tarakan Tengah yang dikerjakan oleh Kompi A. Selanjutnya ke Kompi B di Kelurahan Karang Harapan Tarakan Barat. Peninjauan dilanjutkan ke Bukit Harapan Kota Tarakan untuk melihat secara langsung pengecatan Rumah Ibadah. Selanjutnya, Wagub Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.A.P., memberikan arahan kepada peserta Latsitardanus.
Peserta Latsitardanus XXXVII dari Taruna AAL berjumlah 95 orang tersebut bersama-sama dengan Taruna Akmil, Taruna AAU, Taruna Akpol serta Praja IPDN, mahasiswa dari berbagai universitas, dan masyarakat melaksanakan Latsitarda yang telah dimulai tanggal 12 April s.d. 18 Mei 2017.
Latsitarda merupakan kegiatan kurikulum integratif Taruna dewasa Akademi TNI, Polri, bersama dengan Praja IPDN serta mahasiswa dari beberapa universitas yang dilaksanakan menjelang akhir pendidikan Taruna tingkat IV. Kegiatan yang sedang dilaksanakan dalam Latsitarda ini meliputi karya bhakti, teknologi tepat guna, riset sosial, wisata juang dan bhakti sosial. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada para Taruna sebagai kader pemimpin TNI dalam menyongsong tugas pengabdian kepada bangsa dan negara dimasa datang.
Latsitarda juga untuk menumbuhkembangkan jiwa dan semangat integrasi, meningkatkan etika moral kejuangan sebagai upaya membangun soluditas TNI, memberikan wawasan kepada para Taruna melalui pengenalan suatu daerah sebagai bagian integral wilayah NKRI dan memupuk kemanunggalan TNI dengan masyarakat serta membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui karya bakti dan penyuluhan.
Bangsa Indonesia yang memiliki wilayah yang besar dan luas dengan latar belakang kondisi geografis yang berbeda, sumber daya alam yang beraneka ragam dan kehidupan masyarakat yang kompleks dan majemuk, merupakan suatu realita Kebhinekaan yang harus dipahami dan dimaknai secara positif oleh para Taruna dalam upaya memperkuat kesadaran tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa, tegasnya.
Posting Komentar