Keterangan gambar :Sertijab
Dansat Koarmabar : Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos.,
memimpin upacara serah terima jabatan empat Komandan Satuan Kapal
jajaran Koarmabar di Gedung O.B. Syaaf, Mako Koarmabar, Jalan Gunung
Sahari Raya No.67, Jakarta Pusat.
PK,.Jakarta,
29 April 2017,-- Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar)
Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., memimpin upacara serah terima
jabatan empat Komandan Satuan Kapal jajaran Koarmabar di Gedung O.B.
Syaaf, Markas Komando (Mako) Koarmabar, Jalan Gunung Sahari Raya No.67,
Jakarta Pusat, Sabtu (29/4).
Adapun
jabatan yang diserahterimakan yakni Komandan Satuan Kapal Amfibi
Koarmabar (Dansatfibarmabar) dari Kolonel Laut (P) Ganda Permana, S.T.,
M.M., kepada Kolonel Laut (P) Heri Widodo, Komandan Satuan Kapal Cepat
Koarmabar (Dansatkatarmabar) dari Kolonel Laut (P) Sawa, S.E., M.M.,
kepada Kolonel Laut (P) I Gung Putu Alit Jaya serta penyerahan jabatan
Komandan Satuan Kapal Ranjau Koarmabar (Dansatranarmabar) dari Kolonel
Laut (P) Friche Flack kepada Pangarmabar dan Komandan Satuan Kapal Bantu
Koarmabar (Dansatbanarmabar) dari Kolonel Laut (P) Robertus T. Waskito,
S.E., M.M., kepada Pangarmabar.
Pangarmabar
Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., dalam amanatnya mengatakan bahwa
serah terima jabatan merupakan proses regenerasi yang bertujuan untuk
memantapkan kualitas kepemimpinan, mengembangkan kemampuan manajerial
dan memperluas wawasan, serta memperkaya pengalaman bagi perwira,
sehingga diharapkan mampu mengemban setiap tugas yang dibebankan
kepadanya secara profesional demi kemajuan organisasi.
Lebih
lanjut Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., mengatakan,
jabatan yang diserahterimakan merupakan jabatan di Komando Pelaksana
Pembinaan di lingkungan Koarmabar. Satfib Koarmabar selaku pelaksana
pembinaan bertugas melaksanakan pembinaan kekuatan dan kemampuan tempur
unsur-unsurnya dalam peperangan amfibi, sistem muat taktis dan
administrasi. Satkat melaksanakan tugas pembinaan kekuatan dan
kemam[puan tempur unsur-unsur organiknya dalam bidang peperangan anti
kapal permukaan dan anti serangan udara.
Sedangkan
Satran melaksanakan tugas pembinaan kekuatan dan kemam[puan tempur
unsur-unsur organiknya dalam bidang peperangan ranjau dan anti serangan
udara. Satban melaksanakan tugas pembinaan kekuatan dan kemam[puan
tempur unsur-unsur organiknya dalam bidang pembekalan di laut serta
bantuan logistik mobil. Semua pembinaan yang dilaksanakan satuan
tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur unsur-unsur
Koarmabar.
Selanjutnya
Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., mengatakan bahwa
ujung tombak Koarmabar dalam menjaga kedaulatan dan menegakkan hukum di
laut yurikdiksi nasional berada pada unsur KRI. Kebijakan pemimpin TNI
terhadap minimum esential force melalui pengadaan dan penghapusan unsur
KRI berdampak pada kesiapsiagaan unsur operasi Koarmabar. Dengan kondisi
tersebut, apa yang menjadi tugas Koarmabar dalam melaksanakan tugas
pokok TNI Angkatan Laut harus bisa dipertahankan dan ditingkatkan.
Melalui
operasi dan latihan yang digelar jajaran Koarmabar dengan tepat,
Pangarmabar yakin apa yang menjadi harapan pemimpin dalam menjaga
stabilitas keamanan nasional maupun regional khususnya di perairan
wilayah barat Indonesia dan dengan dilandasi profesionalisme serta
militansi prajurit tujuan tersebut akan tercapai.
Mengakhiri
amanatnya Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos.,
menyampaikan beberapa atensi dan harapan antara lain; Bina serta
pimpinlah satuan dengan baik dengan berlandaskan keimanan dan ketaqwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah
Prajurit dan Tri Sila TNI Angkatan Laut; Laksanakan pembinaan dan
pelatihan secara bertingkat berlanjut terhadap personel dalam
mempertahankan serta meningkatkan profesionalisme, mental dan jasmani
sebagai prajurit matra laut yang handal; Tingkatkan jam komandan sebagai
bagian dari konsolidasi prajurit dalam menyampaikan dan menciptakan
ide-ide atau gagasan baru yang kreatif dan inovatif untuk kemajuan
satuan dan Koarmabar; Laksanakan check and recheck terhadap semua
kegiatan jajaran dengan berpedoman pada standart operating procedure
untuk mewujudkan zero accident; Perhatikan kebersihan lingkungan agar
tecipta lingkungan kerja yang sehat dan ketertiban lingkungan kerja
mulai dari administrasi jurnal buku maupun dokumen lainnya untuk
mendukung kelancaran tugas dan pertanggungjawaban dinas.
Hadir
dalam kegiatan tersebut, Kepala Staf Koarmabar (Kasarmabar) Laksamana
Pertama TNI Yudo Margono, S.E., serta para Pejabat Utama Koarmabar.
Posting Komentar