PK,.(Penkostrad.
Jumat, 5 Mei 2017). Tujuh ribu peserta Malang Menari menghijaukan
kawasan bundaran Balai Kota Malang. Mereka ikut ambil bagian dalam
pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) menari jalanan dengan
peserta terbanyak. Lewat even Malang Menari "Dancing On The Street" para
peserta dengan mengenakan kostum hijau memenuhi kawasan Alun Alun Tugu
Balai Kota Malang.
Pada
pemecahan rekor ini, Divif 2 Kostrad tak mau ketinggalan, dengan
mengikut sertakan 1000 orang prajuritnya, Divif 2 Kostrad berpartisipasi
meramaikan kegiatan yang merupakan rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun
(HUT) ke-103 Kota Malang tersebut.
Divisi
Infanteri 2 Kostrad mengerahkan seluruh satuanjajarannya yang berada di
wilayah Malang untuk mengikuti kegiatan tersebut, meliputi Brigif Para
Raider 18 Kostrad, Menarmed 1 Kostrad, Yonif Para Raider 502 Kostrad,
Yonarhanudri 2 Kostrad, Yonbekang 2 Kostrad, Yonarmed 1 Kostrad, Yonkes 2
Kostrad, Denma, Denpal, Denhub, Denpom Divif 2 Kostrad dan Kikav 8
Kostrad.
Peserta memenuhi
halaman Balaikota hingga Jalan Veteran, Jalan Tugu, Jalan Kertanegara
dan sekitarnya. Perwakilan MURI, Ariani Siregar mengatakan bahwa Kota
Malang tidak hanya berhasil mencetak rekor skala nasional, tetapi juga
rekor dunia. Lewat even tersebut, para peserta berhasil memecahkan rekor
dunia menari dengan peserta terbanyak.
Rekor
muri dengan peserta terbanyak pun kembali didapatkan, setelah
sebelumnya juga mendapat penghargaan serupa selama lima kali
berturut-turut. Dancing On The Street,Malang Menari tersebut tercatat
telah diikuti 6.905 peserta sejak Sabtu (29/4) malam dan menjadi tujuh
ribu peserta pada Minggu (30/4) pagi.
Dari
semula yang ditargetkan lima ribu peserta saja, ternyata mengalami
peningkatan yang cukup signifikan dan melebihi target. Ini menunjukkan
bahwa antusias masyarakat untuk merayakan HUT 103 Kota Malang pun sangat
tinggi.
Posting Komentar