PORTAL-KOMANDO.COM,.SEMARANG,.Panglima
Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Benny Susianto S.I.P. menerima
kedatangan Satgas Pamtas RI-PNG di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Jawa
Tengah. Rabu (29/3).
Sebanyak
450 personel Yonif Mekanis 413/Bremoro Kostrad yang dipimpin langsung
oleh Danyonif Mekanis 413 Mayor Inf Arif Munawar dengan menumpang KRI
Tanjung Kambani 971 bersama-sama dengan Yonif Para Raider 330 Kostrad
dan Yonif 407 yang telah selesai melaksanakan tugas pengamanan
perbatasan (Pamtas) di wilayah Boven Digoel Merauke Papua selama 10
bulan sejak keberangkatan bulan Maret 2016 tahun lalu.
Pangdivif
2 Kostrad mengucapkan “Selamat kepada Satgas Yonif Mekanis 413 Kostrad
yang telah menjalankan tugas di wilayah berbatasan RI-PNG dengan baik,
banyak hal yang dapat diambil hikmah dari penugasan ini, rasa cinta
terhadap tanah air akan semakin terpupuk, berbagi dengan sesama, bhakti
sosial dan kegiatan membantu warga diwilayah perbatasan yang tentunya
banyak sekali hambatan yang telah dilalui”.
Mayjen
TNI Benny Susianto S.I.P. mengucapkan selamat datang terima kasih
sekaligus rasa bangga serta penghargaan yang tulus atas dharma bhakti
dan pengabdian yang telah para prajurit curahkan dalam melaksanakan
tugas operasi.
“Yakinlah
bahwa, tenaga, waktu, pikiran yang telah saudara korbankan mempunyai
nilai yang besar demi tetap tegak kokohnya NKRI yang kita cintai”,
jelasnya.
Salah satu
keberhasilan satuan tugas Pamtas yakni diserahkannya beberapa pucuk
senjata secara sadar tanpa paksaan oleh masyarakat papua kepada Yonif
Mekanis 413 Kostrad yang tentunya karena adanya hubungan baik dan
pendekatan anggota Satgas dengan masyarakat papua, sehingga terjalin
hubungan emosional yang baik.
“Selamat
bertemu dengan keluarga sampaikan salam hormat Pangdivif 2 Kostrad
kepada keluarga, hati hati dalam perjalanan kembali ke home base
utamakan faktor keamanan” penyampaian Pangdivif 2 Kostrad.
Usai
melaksanakan tugas operasi, para prajurit melakukan konsolidasi dengan
tindakan administratif serta prioritaskan pemeriksaan terhadap alat
peralatan, persenjataan dan seluruh perlengkapan lainnya.
“Setelah
ini prajurit akan diberikan cuti dan manfaatkan kesempatan ini dengan
baik. Namun, sebelumnya cek satu persatu, jangan sampai ada prajurit
yang membawa senjata, munisi maupun bahan peledak ke rumah
masing-masing”, tegasnya.
Diharapkan,
para prajurit segera dapat menyesuaikan diri kembali dengan lingkungan
baik di dalam maupun di luar satuan, sehingga kepulangan prajurit
dapat diterima baik oleh keluarga, kawan maupun oleh masyarakat.
“Tetaplah
berfikir, berbuat dan bertindak dengan selalu mengedepankan pikiran
jernih, cerdas dan dewasa. Jangan mudah terpengaruh oleh adanya isu-isu
yang menyesatkan yang bersifat negatif dan tetap bangun kebersamaan
yang harmonis baik di lingkungan satuan maupun dalam kehidupan
berkeluarga”, jelas Pangdivif 2 Kostrad.
Posting Komentar