PORTAL-KOMANDO.COM,.Pendiv2
– Pendidikan bela negara sangat penting diterapkan kepada segenap warga
negara Indonesia, terlebih bagi para pelajar. Hal itu diperlukan untuk
membina karakter, penguatan revolusi mental dan mempersiapkan dalam
menghadapi ancaman kepada para pelajar, seperti penyalahgunaan narkoba,
paham radikalisme, pergaulan bebas serta konflik antar pelajar.
Sebanyak
250 siswa dari SMP Negeri Jatinom Klaten mengikuti kegiatan pendidikan
bela negara yang diselenggarakan di Markas Batalyon Infanteri Mekanis
413 Kostrad, Sukoharjo, Rabu (15/3).
Kegiatan
yang berlangsung selama dua hari ini juga bertujuan untuk menguatkan
rasa cinta tanah air kepada para siswa, meyakini kebenaran Pancasila
sebagai ideologi negara, membentuk kedisiplinan dan etos belajar,
kemandirian, serta kesetiakawanan sosial melalui semangat gotong royong.
Adapun
kegiatan yang diberikan tidak hanya difokuskan pada kegiatan ceramah
saja, namun diberikan kegiatan yang mengandung unsur mendidik dan
melatih konsentrasi siswa, melatih daya ingat, tanggung jawab dan
kekompakan, seperti permainan ketangkasan, pengetahuan kompas,
pengetahuan pertolongan pertama lapangan (longmalap) dan api unggun.
Letda
Inf Warmu Selaku Kepala Komando Rumah (Kakorum) Yonif Mekanis 413
Kostrad menyampaikan, “Kegiatan ini mendidik para siswa agar memiliki
disiplin tinggi dan membentuk jiwa korsa yang positif, sehingga mereka
tidak melakukan perbuatan yang berdampak negatif bagi sekolah maupun
lingkungan”, ujarnya.
“Indonesia
membutuhkan pelajar yang dalam segala aktivitas didasari atas kecintaan
dan kebanggaan terhadap NKRI. Semangat itu, nantinya akan melahirkan
pelajar yang berkarakter dan berprestasi”, tambah Warmu.
Kegiatan
ini berakhir pada hari ini dan ditutup oleh Serka Maryono selaku
koordinator pembina Pramuka. “Saya ucapkan terimakasih yang
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat, yang telah mendidik
serta membina para siswa dan tentunya sangat bermanfaat besar bagi
kami”, ucap Tri Daryanti selaku kepala sekolah SMP N Jatinom Klaten.
Posting Komentar