PORTAL-KOMANDO.COM,. (Penkostrad.
Kamis, 16 Maret 2017). Indonesia terdiri dari berbagai macam budaya,
suku bangsa, ras, bahasa dan agama. Perbedaan ada bukan menjadi kendala
dalam menciptakan persatuan dan kesatuan, namun perbedaan dijadikan
sebagai kekayaan yang justru menguatkan persatuan dan kesatuan
sebagaimana sesuai dengan semboyan bangsa Indonesia yaitu Bhinneka
Tunggal Ika, yang mengandung arti meskipun berbeda-beda, tetapi pada
hakekatnya bangsa Indonesia tetap satu.
Dihadapkan
dengan kondisi tersebut, Divisi Infanteri 2 Kostrad menyelenggarakan
kegiatan gebyar religi kebhinekaan dalam memperingati HUT ke 56 Kostrad
di alun-alun Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (11/3).
Kegiatan
yang juga dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung ini
mengangkat tema "Melalui Religi Kebhinekaan Kita Perkuat Persatuan dan
Kesatuan NKRI".
Selain
diisi dengan orasi Asisten Teritorial Kasdivif 2 Kostrad, Kolonel Inf
Yana Susana S.I.P., acara ini juga diisi oleh tim hadrah Al Hijrah
Yonarmed 12 Kostrad dan sholawat akbar bersama K.H. Ali Sadikin (Gus Ali
Gondrong).
Dalam
orasinya, Yana Susana menyatakan bahwa kebhinekaan adalah tonggak
pemersatu bangsa yang harus dipandang dengan kebanggaan. “Semakin
majemuk masyarakat, maka semakin majemuk fungsi-fungsi di dalamnya,
semakin majemuk pula nilai-nilai yang disepakati untuk dijadikan tali
pengikat dalam kebersamaan”, ungkapnya.
“Dari
berbagai kemajemukan yang ada, jadikanlah sebagai sebuah keragaman yang
mempersatukan, menerima perbedaan sebagai sebuah kekuatan, bukan
sebagai ancaman atau gangguan”, tegasnya.
Selain
itu, Asisten Teritorial Kasdivif 2 Kostrad juga berharap, “Semoga orasi
saya ini dapat menyadarkan kita semua akan arti penting penguatan
pemahaman terhadap kebhinekaan dan wawasan kebangsaan di kalangan
generasi bangsa, agar kita semua dapat memupuk kembali jiwa, rasa dan
semangat nasionalisme bangsa kita untuk menjadi generasi yang
bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan negara, guna
menempatkan kembali bangsa indonesia sebagai bangsa yang dihormati,
disegani serta berdaulat secara penuh”, ujarnya.
Posting Komentar